Sempat Meroket, Harga Cabai Merah Keriting Mulai Turun

Harga cabai merah keriting mulai turun di pasar tradisional.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 09 Jun 2019, 11:45 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2019, 11:45 WIB
Awal Ramadan, Harga Cabai Mulai Meroket
Permintaan yang banyak untuk cabai di awal ramadan membuat harga cabai mengalami kenaikan, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Harga Cabai Rawit naik dari harga Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat menginjak harga Rp 100 ribu per kilogram (kg), saat ini harga cabai merah keriting terpantau sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan di Pasar Kecapi, Bekasi.

Salah satu pedagang sayur Sugeng (45) mengatakan, saat ini harga cabai merah keriting yang dijualnya berkisar Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kg yang sebelumnya mencapai lebih dari Rp 100 ribu per kg.

"Kemarin pas lebaran sampai Rp 100 ribu lebih soalnya enggak ada barangnya," ujar Sugeng pada Liputan6.com, Minggu (9/6/2019).

Pedagang sayur lainnya, Alex (56) tahun mengaku menjual cabai keriting Rp 60 hingga Rp 65 ribu per kg dari harga normalnya Rp 35 ribu per kg.

Hal ini berbeda dengan bawang merah. Saat ini harga bawang merah dan tomat masih tinggi. Menurut pengakuan pedagang sayuran Alex, saat ini harga bawang merah berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg. Sementara, harga tomat Rp 20 hingga Rp 22 ribu per kg.

"Sudah semenjak lebaran, sebelumnya mah Rp 30 ribu samapai Rp 35 ribu per kg," jelas Alex.

Sementara itu harga bawang putih terpantau masih stabil Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg.

 

Harga Jengkol dan Komoditas Sayuran Lainnya

Jelang Puasa, Harga Bahan Pokok Stabil
Pedagang memilah jengkol di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/4). Kementerian Perdagangan siap menjaga harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Lebaran 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sedangkan harga jengkol dan pete terpantau begitu mahal. Saat ini harga jengkol mencapai Rp 80 ribu per kg, yang sebelumnya hanya Rp 35 ribu per kg. Sementara harga pete yang biasanya dijualnya hanya Rp 2.000 per papan saat ini bisa mencapai Rp 20 ribu per papan.

"Harganya sudah naik sejak 15 hari puasa tapi semakin mahal, tapi kalau pete segitu ya karena lagi ngga musim. Bahkan sekarang aja enggak ada barangnya," jelas Sugeng.

Tidak hanya itu saja, harga tempe dan tahu juga terpantau mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan yaitu Rp 1.000 hingga Rp 2.000. "Sekarang harga tempe yang dibungkus daun Rp 6 ribu, sebelumnya kan Rp 5 ribu per papan," ujar Sugeng.

Sementara harga komoditas sayuran lainnya tidak mengalami peningkatan yang begitu signifikan bahkan cenderung stabil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya