Prudential Perluas Pasar Asuransi di Indonesia

Dengan menggandeng OVO, Prudential akan mengembangkan proposisi digital baru untuk nasabah.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Jun 2019, 13:45 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 13:45 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus meningkatkan pangsa pasar asuransi di Indonesia. Salah satunya dengan menjalin kemitraan strategis dengan PT Visionet Internasional (OVO).

Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, Indonesia merupakah salah satu pasar asuransi dengan pertumbuhan tercepat di Asia, dengan populasi yang melek digital.

Dengan menggandeng OVO, Prudential akan mengembangkan proposisi digital baru untuk nasabah yang mencakup produk dan layanan kebugaran, kesehatan dan keuangan.

Nantinya, nasabah Prudential Indonesia akan menikmati kenyamanan bertransaksi online dengan penjaminan elektronik, pembayaran elektronik, klaim elektronik, dan akses mudah ke jaringan rumah sakit Prudential yang luas, untuk melengkapi layanan tatap muka dengan tenaga pemasar Prudential Indonesia di 160 kota.

"Kami fokus pada peningkatan operasional dan layanan kami kepada nasabah, baik melalui saluran digital maupun secara tatap muka. Kami akan melanjutkan upaya untuk mendukung visi pemerintah untuk menyediakan inklusi keuangan yang lebih besar dan mempromosikan kesehatan dan kebugaran masyarakat Indonesial," ujar dia di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Menurut Jens, saat ini, Prudential Indonesia telah memiliki lebih dari dua juta nasabah dengan 250 ribu agen dan lebih dari 400 kantor dan akses ke 430 cabang bank.

"Kemitraan ini adalah langkah kunci dalam komitmen Prudential dalam skala yang lebih luas untuk menjadikan layanan kesehatan dan keuangan terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang di Asia," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mempermudah Masyarakat

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Sementara itu, Chief Executive Officer OVO, Jason Thompson menyatakan, kerja sama ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan asuransi.

"Kolaborasi pertama di Indonesia antara platform fintech dan perusahaan asuransi jiwa ini, tentu akan meningkatkan inklusi keuangan, menjangkau lebih banyak orang, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses keuangan setara," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya