Prudential Raih Pendapatan Premi Rp 26,8 Triliun di 2017

Total klaim asuransi yang dibayarkan oleh Prudential mencapai Rp 12,3 triliun atau tumbuh 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Apr 2018, 09:55 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 09:55 WIB
20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 26,8 triliun sepanjang 2017. Sementara total klaim asuransi yang dibayarkan mencapai Rp 12,3 triliun atau tumbuh 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, untuk total aset perusahaan, per 2017 telah mencapai Rp 81,7 triliun dengan dana kelola sebesar Rp 73,4 triliun di tahun yang sama.

"Sejalan dengan pertumbuhan total bisnisnya, bisnis asuransi syariah membukukan pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp 3,4 triliun dan juga aset sebesar Rp 9,9 triliun," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/3/2018).

Potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar, di mana penetrasi asuransi masih berada di bawah 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal ini membuat bisnis asuransi masih sangat menjanjikan ke depannya dan diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan pendapatan perusahaan.

"Potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia masih besar, di mana segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa di 2020," ungkap dia.

Untuk bisa meningkatkan pangsa pasarnya, lanjut dia, Prudential Indonesia terus mengembangkan jalur-jalur distribusinya lewat jaringan tenaga pemasar dan bank-bank rekanan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Prudential Indonesia saat ini memiliki jaringan tenaga pemasar terbesar di industri dengan total tenaga pemasar sebanyak lebih dari 277 ribu orang per akhir 2017.

 

Perkuat Layanan Digital

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Seiring dengan perkembangan digital di Indonesia, Prudential juga terus memperkuat layanan digitalnya dalam melayani nasabah dan para tenaga pemasarnya.

Menurut Jens, tahun lalu, pengajuan asuransi jiwa oleh calon nasabah secara online melalui aplikasi sudah mencapai 40 persen dari total pengajuan.

Perusahaan juga melengkapi jaringan tenaga pemasarnya dengan PRUforce, sebuah aplikasi digital yang dapat diakses oleh tenaga pemasar Prudential kapan pun dan di mana pun.

PRUforce membantu tenaga pemasar dalam hal rekrutmen, memonitor pencapaian penjualan, penyediaan informasi tentang polis, produksi, dan informasi relevan lainnya secara mudah lewat pesan yang muncul secara otomatis, atau yang kerap disebut sebagai push notification.

"Di tahun 2018, PRUforce memberikan peningkatan layanan bagi nasabah dimana mereka bisa melakukan transaksi dan mendapatkan perlindungan dalam hitungan menit di mana pun di Indonesia," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya