Liputan6.com, Jakarta President University kembali menggelar ajang tahunan Technology and Science in Life (TSL) pada akhir pekan lalu di Aeon Mall Bekasi. Mengangkat tema “Transforming Science into Sustainable Solutions”, kompetisi ini menjadi panggung kreatif bagi pelajar SMA dan SMK dari seluruh Indonesia untuk mempresentasikan inovasi mereka di bidang sains dan teknologi.
Kegiatan yang digagas oleh Fakultas Teknik President University ini menampilkan 19 tim pelajar dari berbagai daerah. Setelah melalui proses seleksi, lima tim terbaik berhasil melaju ke babak final yang digelar di kampus President University, Cikarang. Kelima tim tersebut berasal dari SMKN 2 Palembang, SMAN 1 Cikarang Utara, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, dan Penabur Intercultural Junior College Tanjung Duren.
Advertisement
Baca Juga
“Event ini sukses digelar. Sebanyak 19 tim siswa SMA/SMK dari seluruh Indonesia telah mengikuti acara ini. Setelah proses seleksi, 5 tim berhasil terpilih... Mereka mengikuti putaran final di Kampus President University, Cikarang,” ujar Dekan Fakultas Teknik Presuniv, Yosef Barita Sar Manik, S.T., M.Sc, Ph.D, di Jakarta, Senin (7/4).
Advertisement
Sesi menambah wawasan
Tak hanya berkompetisi, para finalis juga dibekali wawasan terbaru melalui sesi bertajuk “Empowering Indonesia’s Digital Talent: AI & IoT as the Game Changers”, serta merasakan pengalaman belajar langsung dalam program “A Day as an Engineering Student”.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa Fakultas Teknik memamerkan berbagai karya dan alat laboratorium andalan mereka. Di antaranya ada proyek “Arm Robot” dari Teknik Elektro, Multimeter dari Teknik Lingkungan, Sound Level Meter milik Teknik Industri, Total Station dari Teknik Sipil, dan mesin Snapmaker dari Teknik Mesin.
“Para finalis juga diberikan kesempatan untuk mencoba berbagai peralatan laboratorium yang dipamerkan. Selain untuk finalis, acara ini juga terbuka untuk umum,” tambah Yosef.
Advertisement
Bukan cuma ajang kompetisi
Menurut Yosef, TSL bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana belajar bagi mahasiswa President University. Mahasiswa yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini mendapat pengalaman langsung dalam merancang dan mengelola acara, sekaligus melatih keterampilan manajemen waktu dan problem solving.
“Ajang ini menjadi inspirasi untuk peserta dan masyarakat dalam memamerkan inovasi demi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
