Investor Pengguna Layanan Investasi di OVO Meningkat
Hanya dalam dua bulan, jumlah investor yang memilih investasi melalui layanan ‘Invest’ di aplikasi OVO sudah menembus angka 250 ribu orang.
OVO bekerjasama dengan marketplace reksa dana Bareksa dan perusahaan manajemen aset Manulife ini menghadirkan fitur bernama Invest.
Produk yang disediakan adalah reksa dana pasar uang Manulife OVO Bareksa Likuid (MOBLI) yang dikelola oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Hanya dengan modal Rp 10.000, MOBLI dapat diakses di aplikasi OVO melalui layanan Invest. 90 persen pengguna layanan ini mengunggulkan fitur pencairan dana yang mudah dan 61 persen memilih layanan tersebut karena pergerakan transaksinya dapat dengan mudah dimonitor di aplikasi OVO.
“Sejak pertama diluncurkan di akhir Januari 2021 hingga kini, di mana jumlah investor telah menembus 250 ribu orang hanya dalam kurun waktu dua bulan,” kata Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).
Haruni menuturkan, kebanyakan dari investor yang menggunakan fitur ‘Invest’ di aplikasi OVO dan membeli MOBLI adalah para investor pemula dan muda dengan usia rata-rata 26 tahun.
Adapun kriteria utama mereka dalam berinvestasi adalah karena risikonya yang rendah dan dana dikelola oleh manajer investasi yang terkemuka serta handal.
"Untuk para investor pemula yang cenderung lebih memilih investasi risiko rendah, produk reksa dana pasar uang MOBLI bisa menjadi pilihan yang tepat,” lanjut Harumi.
Beli Reksa Dana di Bareksa Bisa Pakai Ovo
Marketplace finansial Bareksa meluncurkan moda pembayaran pembelian reksa dana menggunakan layanan uang elektronik atau e-wallet OVO. Fitur ini akan menjadikan transaksi reksa dana menjadi lebih cepat dan mudah bagi nasabah.
Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah awal dari rencana besar Bareksa untuk melakukan sinergi platform e-investment dengan e-money; setelah sebelumnya Bareksa juga memelopori sinergi e-investment dengan e-commerce di Indonesia, bersama Tokopedia dan Bukalapak.
Dengan menggunakan OVO sebagai moda pembayaran baru ini, transaksi nasabah akan semakin seamless, dan niscaya akan menjadi daya dorong berikutnya bagi penetrasi reksa dana nasional.
"Kisah sukses serupa telah kita saksikan di China di mana terjadi sinergi segitiga di antara platform e-commerce (Alibaba), e-money (Alipay), dan e-investment (Yu'e Bao)." jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2020).
Fitur pembayaran e-money OVO ini juga, ditambahkan Karaniya, adalah untuk mengakomodasi preferensi dan kebutuhan banyak nasabah Bareksa yang merupakan generasi milenial. Sekitar 70 persen nasabah Bareksa berasal dari kalangan ini, yang terbiasa melakukan transaksi secara online, real time, dan seamless.
"Terobosan pembayaran menjadi sebuah keharusan di mana Indonesia sekarang memasuki era baru investasi yang didominasi segmen nasabah retail dengan volume transaksi yang luar biasa besar," Karaniya menambahkan.
Sebagai gambaran, di platform Bareksa, setiap hari diproses sekitar 5.000-6.000 transaksi.
Berdasarkan laporan riset Morgan Stanley yang dilansir awal 2019, OVO digunakan oleh 73 persen responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini didorong oleh ekosistem layanan keuangan dan pembayaran OVO yang terus berkembang. Bahkan pada akhir tahun lalu, OVO ditahbiskan Menkominfo saat itu, Rudiantara, sebagai unicorn Indonesia kelima.
"OVO hadir untuk menyediakan akses layanan keuangan yang merata serta meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Setelah dikenal sebagai platform pembayaran digital terdepan, kami terus membangun sinergi untuk membangun layanan keuangan, termasuk dengan platform e-investasi seperti Bareksa. OVO percaya bahwa kolaborasi ini akan membuat budaya berinvestasi semakin dalam mengakar di berbagai lapisan masyarakat,” kata Harianto Gunawan, Direktur OVO.
New Section

Berita Terbaru
Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Kombinasi Oxford United, Ole Romeny Bawa Garuda Unggul di Babak Pertama
100 Kata-kata untuk Parcel Lebaran, Sebarkan Kebahagiaan Hari Raya
BCA Siapkan Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham
BMKG: Gempa Hari Ini Selasa 25 Maret 2025 Dua Kali Getarkan Indonesia
Penampakan Langka Ular King Cobra Raksasa Sepanjang 3 Meter Bikin Geger Desa di India
Puan Nilai Ada Peluang Megawati, Jokowi, dan SBY Bisa Bertemu
Koreo La Grande Indonesia Bangkitkan Semangat dan Optimisme dalam Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Bahrain
Indonesia Gabung New Development Bank, Ini Tujuannya
Tips Mudik Aman dan Nyaman bagi Penderita Diabetes
Siapa Saja yang Bayar Fidyah Puasa? Pahami Dasar Hukum dan Cara Menunaikannya
Gabah dari Petani Tak Terserap Bulog, Petani Terpaksa Jual ke Tengkulak
Kisah Dihyah al-Kalbi, Sahabat Rasulullah SAW Dikenal karena Ketampanannya