Liputan6.com, Jakarta - Investasi logam mulia sangat digemari untuk diversifikasi investasi. Investasi emas paling banyak dipilih masyarakat karena kestabilan nilainya. Meskipun mengalami fluktuasi, naik turunnya harga emas sudah punya pola cenderung tetap.
Jika harga emas sedang turun, apakah Anda tidak ingin investasi logam lain? Dilansir dari Swara Tunaiku, berlian bisa jadi pilihan tepat dengan memperhatikan beberapa hal ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Sertifikasi Berlian
Jaminan kualitas logam mulia sangat perlu dimiliki. Sama halnya dengan emas yang membutuhkan sertifikat jaminan, berlian juga ada sertifikat yang menjamin kualitasnya. Ketika akan berinvestasi berlian, Anda harus memastikan bahwa berlian yang akan dibeli sudah mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikat dunia. Dengan demikian, logam mulia tersebut sudah aman.
Sertifikat berlian tersebut memuat karakteristik batu berlian yang bersangkutan. Karenanya, semua fakta tentang berlian tersebut tercantum dalam sertifikatnya. Anda harus mendapatkan sertifikat tersebut ketika membeli berlian karena sangat dibutuhkan ketika menjual berlian kembali.
Dalam hal nilai jual berlian, sudah ada ketentuan yang mengikatnya. Tingkat harga tersebut sudah sama dengan harga berlian di dunia. Jadi, nilainya akan disetarakan dengan kondisi ekonomi di berbagai negara.
2. Memperhatikan Ukuran Karat
Dalam hal berinvestasi berlian, tentu saja Anda harus memperhatikan ukuran karat. Semakin besar karatnya, maka akan semakin mahal. Meski demikian, tetap saja Anda harus mempertimbangkan daya beli. Kesesuaian ini sangat diperlukan untuk menjamin kestabilan kondisi finansial.
3. Memperhatikan Irisan Berlian
Sebagai salah satu logam mulia, berlian sangatlah berharga. Logam mulia yang satu ini sangat cocok untuk perhiasan. Meski dalam bentuk perhiasan, Anda akan tetap bisa menginvestasikannya.
Agar tetap bernilai tinggi, irisan batu berlian haruslah diperhatikan. Pasalnya, irisan ini sangat memengaruhi permainan cahaya berlian. Proporsi pada bagian atas dan bawah berlian juga harus dipastikan sama. Mengenai irisannya, pastikan semuanya terkondisi dengan baik. Cermatlah dalam memilih berlian agar menemukan satu yang istimewa.
4. Tingkat Putihnya Warna Berlian
Karakteristik berlian yang harus diperhatikan agar tetap bernilai tinggi tidaklah sedikit. Berikutnya, Anda harus memperhatikan kualitas warna putih dari berlian itu sendiri. Tingkatan warna putihnya ini sangat menentukan harga.
Anda harus pilih batu berlian dengan warna paling putih. Semakin putih warna berlian, semakin mahal harganya. untuk memilihnya, Anda tak perlu bingung atau cemas. Sudah ada penanda yang diberikan untuk mengetahui mana berlian yang paling putih dan mana yang terendah. Tanda huruf “D” untuk berlian yang paling putih dan huruf “Z” untuk berlian yang terendah.
Advertisement
5. Kejernihan Berlian
Kriteria berikutnya yang menentukan kualitas berlian adalah kejernihannya. Kode berlian yang lainnya adalah “VVS” yang menandakan bahwa kondisi berlian mulus, tanpa cacat alias jernih atau disebut juga flawless. Kejernihan berlian ini sering dinamakan clarity.
Tingkat kejernihan berlian ini sangat menentukan tingkat harganya. Jadi, pastikan berlian yang Anda beli tergolong jernih. Jangan sampai Anda salah beli hanya karena kurang cermat atau belum mengetahui cara menentukan kejernihan berlian. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa mengajak orang yang sudah berpengalaman tentang berlian untuk memberikan rekomendasi.
Sebagai alternatif investasi selain emas, berlian mempunyai nilai yang tidak kalah hebat. Meski demikian, fluktuasi harga berlian memang belum stabil. Untuk itu, Anda harus mengamati naik turunnya harga berlian agar bisa menjual di kala harganya sedang naik. Jangan lupa untuk memperhatikan hal penting di atas ketika membeli berlian agar berkualitas dan harganya tinggi.