KapanLagi Youniverse Beberkan Tips Tampilkan Iklan Tanpa Ganggu Pembaca

KapanLagi Youniverse (KLY) berupaya menampilkan iklan di situs mereka agar terasa mulus.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Agu 2019, 17:21 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 17:21 WIB
Diskusi internasional Mobile Marketing Association (MMA)
Diskusi internasional Mobile Marketing Association (MMA) (Dok: Tommy Kurnia)

Liputan6.com, Jakarta KapanLagi Youniverse (KLY) berupaya menampilkan iklan di situs mereka agar terasa seamless (mulus). Tujuannya agar pembaca konten tidak terganggu oleh banner atau segala tumpukan iklan, sekaligus memastikan iklan dari brand tetap terlihat.

Dalam diskusi internasional Mobile Marketing Association (MMA), Growth Product Manager KLY Cahyanto Arie Wibowo berkata menyeimbangkan kebutuhan dari sisi pembaca dan bisnis adalah sebuah tantangan. KLY pun mencari solusi kreatif agar keduanya saling diuntungkan.

"Kami meningkatkan cara bagaimana kami meletakkan inventori agar pengguna bisa membaca artikel dengan detail, dan mereka men-scroll halamannya, sehingga rasanya seamless seakan mereka tidak melihat iklan," ujar Cahyanto di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (8/8/2019). 

 

Ia menambahkan kreativitas adalah hal penting dalam periklanan di KLY. Jika hanya memerhatikan posisi atau ukuran tampilan iklan tetapi lupa kreativitas, justru itu akan menjadi masalah bagi brand.

"Ini bukan masalah posisi iklan, seberapa besarnya iklan-iklan Anda, seberapa mahalnya iklan-iklan anda, tetapi lebih ke kreativitas yang Anda sediakan pada iklan di situs-situs media kami," ucap Cahyanto.

Menariknya lagi, Cahyanto menyebut antara 10 sampai 30 persen yang mengklik iklan di situs KLY terpantau kembali lagi ke situs. Ini otomatis menambah impression dari iklan-iklan yang ada.

Untuk diketahui, porsi iklan digital Indonesia akan terus bertumbuh dari 20,4 persen pada 2019 menjadi 25,8 persen pada 2023. Itu mengalahkan iklan pada media cetak seperti koran dan majalah yang terus menurun dalam periode waktu yang sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KapanLagi Youniverse Jadi Salah Satu Grup Media Online yang Paling Sering Dibaca

Perkenalan One App dan KLY TV
CEO KapanLagi Youniverse (KLY), Steve Christian memberi penjelasan saat perkenalan One App dan KLY TV di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (12/11). Perkenalan ke karayawan KLY tersebut ditandakan dengan pemotongan tumpeng. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

ilmuOne Data merilis studi mengenai industri media online di Indonesia untuk periode Januari 2019. Tercakup dalam studi ini adalah data peringkat, monopoli pasar, pertumbuhan dan intensitas interaksi atau keterlibatan pengunjung setiap media yang dapat dikategorikan sebagai media online.

Sumber data untuk studi ini adalah Comscore, sebuah analytics software dengan lebih dari 100 juta populasi digital yang dapat memberikan marketing insights untuk media-media di berbagai industri.

Parameter Comscore yang digunakan dalam evaluasi adalah Total Unique Visitors (TUV) dan Average Minutes per Visitor (AMV). Unique Visitors dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai jumlah individu yang mengunjungi suatu media atau kategori dalam bulan atau periode pelaporan tertentu.

Dalam periode Januari 2018 hingga Januari 2019, riset Comscore menunjukkan bahwa secara keseluruhan, industri media online di Indonesia mengalami peningkatan dalam jumlah adalah Total Unique Visitors sebayak 27,7 persen.

Tiga grup media online dengan Total Unique Visitors terbesar di Indonesia adalah Kompas Gramedia dengan jumlah 38,8 juta, KLY KapanLagi Youniverse dengan jumlah 26,7 juta dan Trans Media dengan jumlah 23,8 juta.

Gabungan Total Unique Visitors ketiga grup ini memonopoli 50 persen populasi digital di Indonesia. Dalam kata lain, 1 dari 2 penduduk Indonesia mengunjungi setidaknya satu kali salah satu dari media berita milik Kompas Gramedia, KLY atau Trans Media pada bulan Januari 2019.

Kontribusi Total Unique Visitors terbesar Kompas Gramedia datang dari Tribunnews.com, Kompas.com dan Grid.id. Sedangkan untuk KLY adalah Liputan6.com, Kapanlagi.com dan Merdeka.com dan untuk Trans Media, Detik.com, CNNIndonesia.com dan CNBCIndonesia.com

Peningkatan Terbesar

Iklan Digital
(ilustrasi)

Media yang mengalami peningkatan Total Unique Visitors terbesar sejak Januari 2018 adalah Kumparan.com dengan kenaikan 272 persen, dengan adalah Total Unique Visitors awal sebanyak 1,7 juta dan adalah Total Unique Visitors akhir sebanyak 6,5 juta.

Dari segi adalah Total Unique Visitors Januari 2019, kabar media nomor satu di Indonesia adalah Tribunnews.com dengan nomor kunjungan per bulan sebanyak 31,9 juta. Sedangkan dari segi Average Minutes per Visitor, Uzone.id menduduki nomor satu dengan waktu kunjungan rata-rata 63 menit per bulan per pengunjung.

ilmuOne Data adalah konsultan mandiri dan terdepan untuk konsultasi analytics data dan digital yang dipercaya oleh perusahaan teknologi dan data dunia untuk memberikan solusi data analytics lokal.

Untuk menyelesaikan studi industri ini, ilmuOne Data memanfaatkan data comScore.

comScore merupakan sebuah perusahaan global yang bergerak di bidang pengukuran dan analytics media, yang meningkatkan nilai audiens dan periklanan.

Dalam studi ini, ilmuOne Data menganalisa perilaku pengguna desktop Rumah dan kantor berumur 6 ke atas serta pengguna smartphone dan tablet Android berumur 18 ke atas, melalui comScore.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya