Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA terus dikebut karena hingga kini progres pekerjaan baru mencapai 54 persen.
Pengerjaan fisik tol layang sepanjang 2,8 kilometer pada ruas Simpang Yasmin-Salabenda sempat dihentikan sementara selama kurang lebih tiga pekan akibat bekisting pier head tiang di pier 10 Tol BORR ambruk awal Juli 2019 lalu.
Namun demikian, jalan tol seksi IIIA ini harus rampung akhir Desember 2019 dan diharapkan bisa dioperasikan April 2020.
Advertisement
"Waktunya tinggal tersisa kurang dari 4 bulan," kata Direktur Utama Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Atmojo, Senin (16/9/2019).
Baca Juga
Menurutnya, pengerjaan kontruksi tol layang yang paling berat yaitu memasang sebanyak 2100 boks girder yang dimulai hari ini.
"Dalam waktu 3,5 bulan harus sudah nongkrong di atas, makanya kita pakai 4 alat untuk ngangkat boks girder," ucapnya.
Ia optimis, pengerjaan Tol BORR Seksi IIIA diyakini Maret 2020 sudah selesai secara keseluruhan karena saat ini pengerjaan dikebut selama hampir 24 jam juga ada penambahan pekerja.
Selain itu, pengerjaan tiang-tiang tol sudah selesai dan kepala tiang tinggal tersisa beberapa titik saja. Begitu pula dengan pembebasan lahan, lanjut Hendro, sudah bisa diselesaikan bulan depan.
"Insya Allah sisa 45 persen ini bisa dikejar sampai akhir Desember. Januari-April 2019 tinggal menyelesaikan sisa pekerjaan yang kecil-kecil saja seperti pengaspalan, pagar, rambu dan lainnya," terangnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berlakukan Contraflow
Untuk kelancaran dan menjaga keselamatan pengendara, satu lajur Jalan Soleh Iskandar ditutup selama proses pemasangan boks grider. Sedangkan lajur lainnya tetap dibuka namun dibuat sistem contraflow.
"Penutupan total tidak, traffic kendaraan tetap ada. Dari dua lajur jadi satu lajur. Untuk antisipasi kemacetan kita juga memasang rambu pemberitahuan selama proses erection boks girder," terang Hendro.
Advertisement