Gaji TNI Naik, Anggaran Kemenhan Jadi yang Terbesar di 2020

dalam APBN 2020, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran tertinggi yang mencapai Rp 127,4 triliun

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 16:45 WIB
Apel Gaktib POM TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memeriksa pasukan peserta upacara gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi POM TNI Tahun 2019 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/2). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan Rp2.528,8 triliun untuk belanja negara di 2020. Adapun tiga Kementerian yang mendapatkan anggaran terbesar adalah Kementerian Pertahanan sebesar Rp127,4 triliun, Kementerian PUPR Rp120,2 triliun dan Kepolisian sebesar Rp90,3 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemberian anggaran besar untuk Kementerian Pertahanan dan Kepolisian dalam rangka penyesuaian anggaran belanja pegawai yang dilakukan pada 2019. Penyesuaian anggaran untuk belanja anggaran ini meliputi kenaikan gaji dan tunjangan TNI.

“Jadi betul penambahan untuk di bidang pertahanan, satu utamanya tadi untuk pemenuhan kebutuhan belanja negara kita pagu di 2019 ini ada pensiunan dari pada belanja reformasi birokrasi di TNI 70 persen berdampak pada belanja pegawai," ujarnya di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Pengalokasian anggaran Kementerian Pertahanan juga dilakukan untuk mendorong pemenuhan alat sistem persenjataan (Alsista). "Di bidang pertahanan dibutuhkan peningkatan alsista supaya peralatan bisa terjaga dengan baik," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Anggaran Kepolisian

TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, penambahan anggaran Kepolisian dilakukan untuk meningkatkan penjagaan keamanan, mengingat pada tahun depan akan kembali diadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

“Kepolisian untuk menjaga keamanan sekaligus mengantisipasi Pilkada serentak 2020," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya