5 Cara Setop Membuang-Buang Uang di Tahun Depan

Ini adalah saat yang tepat untuk mulai menetapkan beberapa tujuan keuangan di tahun 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 07:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjadi lebih sadar kemana uang itu pergi, biasanya dimulai dengan menganalisis ke mana Anda membelanjakan uang tersebut dan mengapa dibeli.

Dengan tahun baru yang berjarak kurang dari dua bulan lagi, ini adalah saat yang tepat untuk mulai menetapkan beberapa tujuan keuangan di tahun 2020.

Seperti melansir dari CNBC, Senin (11/11/2019), berikut 5 hal untuk berhenti membuang-buang uang.

1. Berhenti membuang makanan

Menurut survei, setidaknya sebanyak 30 hinga 40 persen total pasokan makanan terbuang sia-sia. Tidak hanya pemborosan sumber gizi, membuang-buang makanan juga tidak baik bagi dompet Anda.

Di Amerika keluarga dengan empat orang dapat kehilangan hingga USD 1.500 atau Rp 21 juta (1 USD = Rp 14.020) per tahun karena membuang makanan.

2. Jangan boros dalam berkendara

Kebanyakan orang menghabiskan uangnya karena transportasi seperti layanan taksi atau aplikasi online lainnya. Memang ada situasi dimana untuk menyampai ke suatu tempat seseorang butuh menggunakan kendaraan.

Tetapi tidak ada salahnya untuk berhemat dari segi transportasi. Jika bisa berjalan kaki, cobalah untuk jalan kaki. Atau jika memang sangat membuutuhkan kendaraan, carilah diskon yang bisa mengurangi pengeluaran Anda.

Saksikan video di bawah ini:

3. Batalkan langganan yang jarang Anda pakai

Netflix
Netflix (digitaltrends.com)

Layanan yang dimaksud adalah seperti keanggotaan gym, TV kabel, dan langganan streaming online. Jika Anda jarang menggunakannya atau malah tidak menggunakannya, lebih baik untuk tidak melanjuti langganan.

Untuk mengetahui layanan apa yang dapat Anda berhentikan, mulailah dengan mencari tahu penggunaan harian Anda. Setelah satu bulan berlalu, periksa untuk melihat layanan mana yang paling sedikit Anda manfaatkan dan batalkan.

4. Tunggu

Sebelum melakukan pembelian apa pun yang tidak mendesak, ambil langkah mundur dan jeda. Bisa jeda tiga hari atau 2 hari.

Hal itu dapat memberikan Anda waktu luang untuk berpikir apakah pengeluaran tersebut layak dibeli atau tidak. Apalagi jika barang yang Anda inginkan bersifat musiman, bisa jadi akan ada penurunan harga yang bisa Anda beli di lain waktu.

5. Bayar kartu kredit tepat waktu

Jika Anda terlambat membayar kartu kredit, Anda akan dikenakan bunga tambahan setiap bulan dan itu akan memberatkan pengeluaran Anda.

Jika utang Anda sudah terlalu tinggi dan Anda tidak lagi mampu melunasinya, buatlah rencana pembayaran utang dan lakukan apa yang Anda bisa.

Reporter: Chrismonica

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya