Liputan6.com, Jakarta Pemandangan anak muda membuka laptop atau tablet di kafe semakin marak di tengah kota. Tren ini dikenal sebagai work from cafe (WFC) atau work from anywhere (WFA), di mana seseorang kerja di luar kantor, seperti di kafe atau co-working space.
Tren ini semakin populer di kalangan milenial dan generasi Z (Gen Z). Di satu sisi, pola kerja fleksibel ini dianggap dapat meningkatkan produktivitas, terutama bagi pekerja dengan sistem kerja hybrid atau freelance.
Advertisement
Baca Juga
Namun, di sisi lain, tren WFC juga berpotensi menyebabkan pengeluaran yang lebih besar, terutama untuk konsumsi harian. Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, mengingatkan bahwa kebiasaan ini bisa menimbulkan pemborosan.
Advertisement
"Menurut saya, tren WFA, terutama WFC, berpotensi menimbulkan pemborosan," ujar Andy kepada Liputan6.com, Selasa (4/2/2025).
Biaya Ngopi di Kafe Bisa Membengkak
Andy menjelaskan bahwa pengeluaran saat bekerja di luar kantor biasanya berasal dari kebiasaan membeli makanan atau minuman. Bahkan ketika bekerja di kantor pun, banyak pekerja tetap membeli kopi atau camilan untuk meningkatkan semangat kerja.
"Saat bekerja di kantor atau WFH saja, sudah ada potensi pemborosan karena sering kali kita sengaja membeli camilan, kopi, atau soft drink sebagai booster mood bekerja," katanya.
Selain itu, layanan pesan antar makanan juga semakin memudahkan pekerja untuk membeli camilan atau minuman tanpa harus keluar kantor.
"Kalau sedang malas keluar, banyak yang memilih menggunakan layanan pesan antar makanan untuk membeli minuman atau camilan," tambah Andy.
Kondisi ini semakin diperparah jika pekerja memilih bekerja di kafe atau co-working space. Sebab, tempat tersebut memang menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman, sehingga semakin menggoda untuk membeli lebih banyak.
"Apalagi kalau bekerja di kafe, tentu kita akan membeli minimal satu minuman atau makanan. Jika sudah habis, kita cenderung dengan mudah memesan lagi," jelasnya.
Â
Cara Mengatur Anggaran Agar Tidak Boros Saat WFC
Lalu, bagaimana cara agar pengeluaran tetap terkendali saat bekerja dari kafe atau tempat lain di luar kantor?
Andy membagikan beberapa tips untuk mengatur anggaran agar tidak boros saat menjalani tren WFA atau WFC:
- Tentukan Batasan Pengeluaran Harian
Buat anggaran khusus untuk konsumsi harian saat bekerja di luar. Pastikan jumlahnya tidak melebihi batas yang telah ditetapkan agar tidak terjadi pemborosan.
- Disiplin dengan Anggaran yang Dibuat
Setelah menentukan batas pengeluaran, disiplin dalam menjalankannya adalah kunci utama."Jika budget harian sudah habis, maka sebaiknya kita tidak membeli lagi pada hari itu," kata Andy.
- Pilih Lokasi yang Lebih Terjangkau
Jika bekerja dari luar adalah keharusan, pilih tempat dengan harga makanan dan minuman yang sesuai dengan anggaran.
"Implementasi anggaran harian juga bisa dilakukan dengan memilih kafe atau co-working space yang sesuai dengan budget kita," tandas Andy.
Dengan strategi ini, pekerja tetap bisa menikmati fleksibilitas WFA tanpa harus menguras kantong secara berlebihan.
Advertisement
