Liputan6.com, Jakarta Sekarang ini, moda transportasi pesawat sudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk menyingkat waktu perjalanan yang dibutuhkan ke suatu tempat, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Meskipun naik pesawat sangat mudah, tapi banyak jenis kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan ini pada umumnya dilakukan oleh penumpang yang baru pertama kali naik pesawat.
Advertisement
Baca Juga
Jika dalam waktu dekat ini Anda berencana melancong ke luar negeri, hindari beberapa kesalahan yang kerap terjadi agar perjalanan aman, nyaman, dan selamat sampai ke tempat tujuan.
Kesalahan apa sajakah itu? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi saat travelling ke luar negeri. Pernahkah Anda mengalaminya?
1. Lupa Membawa Paspor
Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, tak membawa paspor merupakan hal yang mustahil bisa sampai ke negara tujuan. Jangankan bisa sampai ke negara tujuan, baru memasuki imigrasi di bandara negeri sendiri saja sudah pasti bakal ditolak.
Jadi, ke negara manapun Anda pergi liburan, selalu bawa paspor dan jangan pernah tertinggal di rumah. Sebab paspor adalah identitas diri yang harus dibawa saat melancong ke negara lain.
Begitu juga bila Anda pergi ke negara-negara yang mewajibkan melampirkan visa, urus visa terlebih dahulu sebelum keberangkatan. Selalu persiapkan visa dan cek paspor dalam tas yang akan dibawa untuk travelling.
Jangan sampai pihak maskapai berhak menolak Anda saat check in sehingga tiket pesawat Anda pun terpaksa hangus hanya karena paspor ketingganlan dan waktu moarding pass sudah mepet.
2. Tiba di Bandara saat Waktu Sudah Mepet
Waktu tunggu untuk boarding pass dan pesawat take off yang ditetapkan untuk penerbangan internasional relatif lebih lama ketimbang penerbangan domestik.
Penumpang haru tiba di bandara sekurang-kurangnya 2 jam sebelum jam keberangkatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penerbangan lebih awal atau antrean check in yang begitu panjang.
Menunggu di bandara memang membosankan, tapi banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa bersantai sejenak sebelum jam penerbangan tiba sembari menikmati fasilitas yang disediakan oleh bandara.
3. Terlalu Banyak atau Berlebihan Membawa Uang Tunai
Ke mana pun Anda pergi, bawalah uang tunai secukupnya. Membawa uang tunai dalam jumlah banyak justru membuat Anda menjadi incaran para pencopet, bahkan dikenakan denda di imigrasi bandara negara tujuan.
Selain itu, uang tunai yang terlalu banyak juga mendorong Anda untuk berperilaku konsumtif selama travelling, sehingga membuat barang bawaan Anda tambah berat barang-barang belanjaan yang sesungguhnya tidak diperlukan.
Apabila uang tunai kurang, Anda bisa menukarkannya di money changer setempat. Anda hanya perlu membawa kartu debit atau kartu kredit untuk melakukan penarikan uang di luar negeri.
Advertisement
4. Bukannya Tidur untuk Istirahat, Tapi Malah Kebanyakan Main Gadget
Dalam perjalanan jauh, badan pasti dalam keadaan letih. Kondisi ini akan membantu Anda untuk tertidur pulas saat duduk di pesawat. Sesampainya di negara tujuan, Anda pun tidak merasakan jet lag akibat adanya perbedaan waktu lokal dan negara asal.
Oleh karena itu, hindari bermain gadget dalam kurun waktu yang terlalu lama. Terlalu asik main gadget malah membuat Anda sulit tidur. Akibatnya, tubuh merasa letih dan pegal-pegal saat hendak melanjutkan perjalanan ke penginapan.Â
5. Salah Memilih Kelas Penerbangan
Fasilitas di setiap kelas penerbangan berbeda-beda. Jika Anda tidak terbiasa sempit-sempitan, sebaiknya jangan memilih kelas ekonomi. Agar lebih nyaman, Anda bisa memilih kelas ekonomi premium atau bisnis.
Harga tiket pesawatnya memang lebih mahal, tapi sesuai dengan tingkat kenyamanan dan fasilitas yang didapatkan. Bandingkan harga tiket pesawat di setiap kelas penerbangan sebelum memutuskan untuk membeli.
Kalau mau dapat harga murah, beli tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Karena semakin mepet waktu membeli tiket, semakin mahal pula harga tiketnya. Hal inilah yang harus Anda hindari Jika ingin mendapatkan tiket penerbangan yang harganya ekonomis.
6. Lupa Membawa Obat-obatan
Jet lag tidak bisa dihindari, apalagi kalau destinasi liburan jauh seperti di Eropa atau Amerika. Jangan lupa menyiapkan obat-obatan khusus, terutama obat sakit kepala, mual, dan sembelit.
Ketika jet lag menimpa, Anda tidak perlu bingung mencari apotek di sekitar bandara. Dengan menenggak satu butir obat atau jamu, kondisi akan membaik secara perlahan.
Jika obat-obatan habis, Anda bisa membelinya di apotek di luar negeri. Bawalah sampel obat-obatan Anda untuk jaga-jaga apabila apoteker kurang familiar dengan nama dan jenis obatnya.
7. Barang Bawaan Terlalu Banyak
Membawa barang dalam jumlah banyak memang terkesan semua kebutuhan sesampainya di negara tujuan bisa terpenuhi. Akan tetapi, sejatinya hal itu justru akan merepotkan Anda saat berada di bandara atau selama perjalanan.
Coba bayangkan kalau Anda harus mendorong 2 koper dan menenteng satu tas jinjing saat check in. Langkah Anda pasti menjadi lebih lambat daripada langkah yang semestinya.Â
Belum lagi ditambah koper belanjaan dan oleh-oleh dari luar negeri, yang bawang bawaan semakin berat lagi. Tentu saja, baik saat berangkat maupun sekembalinya travelling, ini akan membuat Anda kelelahan.
Kemas barang-barang yang Anda butuhkan, seperti pakaian, sandal jepit, sabun mandi, skin care, dan sebagainya. Sedangkan barang-barang seperti boneka, syal, dan jaket berbahan tebal sebaiknya ditinggalkan di rumah. Selain berat, barang-barang ini juga memakan banyak tempat.
Dapatkan Perjalanan yang Nyaman dan Praktis
Siapapun mendambakan liburan yang menyenangkan, bukan liburan yang merepotkan. Guna mewujudkan keinginan ini, hindarilah kesalahan-kesalahan yang sudah dijelaskan di atas agar perjalanan Anda tetap nyaman dan praktis. Jadikan liburan ke luar negeri yang menyenangkan dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.
Advertisement