Tips Liburan ke Kamboja 2025, Supaya Tidak Kena Human Trafficking

Liputan6.com, Jakarta Kamboja, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian banyak pelancong. Dari keindahan Angkor Wat yang megah hingga pesona pantai Sihanoukville, Kamboja menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Namun, di balik pesona tersebut, ada isu serius yang perlu diwaspadai, yaitu human trafficking. Banyak wisatawan yang tidak menyadari bahwa mereka dapat menjadi sasaran praktik ilegal ini, terutama di daerah-daerah wisata yang ramai.

Human trafficking di Kamboja merupakan masalah yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk kemiskinan dan kurangnya kesadaran. Oleh karena itu, penting bagi pelancong untuk memahami cara menjaga diri dan menghindari situasi yang berisiko. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips liburan ke Kamboja 2025 yang tidak hanya akan membuat perjalanan Anda menyenangkan, tetapi juga aman dari potensi bahaya.

Dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, Anda bisa menikmati liburan tanpa khawatir. Mari kita simak tips-tips berikut yang akan membantu Anda merencanakan perjalanan ke Kamboja dengan aman dan nyaman. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas, Minggu (13/04/2025). 

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum berangkat adalah mempersiapkan dokumen perjalanan. Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan. Warga negara Indonesia mendapatkan bebas visa untuk kunjungan wisata hingga 30 hari, namun siapkan bukti tiket pulang pergi dan konfirmasi pemesanan hotel atau alamat tempat tinggal di Kamboja untuk menunjukkan kepada petugas imigrasi.

Anda juga wajib mengisi Cambodia Digital Arrival Card melalui aplikasi e-Arrival Kamboja, ataupun melalui laman resmi (arrival.gov.kh).

Selain itu, tukarkan uang Rupiah Anda ke Dolar Amerika Serikat (USD) sebelum berangkat. USD lebih banyak digunakan di Kamboja dibandingkan Riel Kamboja (KHR), jadi mintalah pecahan kecil untuk memudahkan transaksi. Jangan lupa untuk memesan hotel terlebih dahulu, karena Anda akan diminta alamat tempat tinggal saat imigrasi.

Transportasi menjadi salah satu aspek penting dalam perjalanan Anda. Anda bisa menggunakan pesawat terbang ke Phnom Penh (PNH) atau Siem Reap (REP), namun perlu transit di negara lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, atau Singapura karena belum ada penerbangan langsung dari Indonesia. Setibanya di Kamboja, Anda dapat menggunakan taksi, tuk-tuk (becak motor), atau menyewa mobil/motor. Perhatikan kondisi lalu lintas yang cukup padat, dan jika menyewa tuk-tuk sendirian, duduklah di tengah untuk keamanan.

Mengetahui sedikit tentang budaya dan adat istiadat Kamboja sangatlah penting. Berpakaian sopan saat mengunjungi tempat-tempat suci seperti Angkor Wat dan hormati kebiasaan lokal. Hindari kontak fisik dengan biksu dan selalu bersikap ramah kepada penduduk lokal. Memahami budaya setempat dapat membantu Anda menghindari situasi yang tidak nyaman dan meningkatkan pengalaman perjalanan Anda.

Keamanan adalah hal yang tidak boleh diabaikan saat berlibur. Waspadai pencurian, terutama di tempat-tempat ramai. Simpan barang berharga dengan aman dan hindari menunjukkan barang-barang mahal. Gunakan transportasi umum seperti bus atau tuk-tuk untuk menjelajahi kota-kota, namun tetap berhati-hati terhadap penipuan (scam) yang mungkin terjadi di tempat wisata. Jangan mudah percaya dengan orang asing. Selalu kabari keluarga anda di manapun anda berada, seperti mengirim live location. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner lokal seperti Amok (ikan kukus dengan saus kari kelapa) dan Lok Lak (daging sapi dengan saus lada hitam dan jeruk nipis). Jelajahi juga street food yang beragam untuk merasakan cita rasa Kamboja yang sesungguhnya. Namun, pastikan makanan yang Anda coba berasal dari tempat yang bersih dan terpercaya untuk menghindari masalah kesehatan.

Selain Angkor Wat, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi destinasi lain seperti Phnom Penh, Siem Reap, Sihanoukville (pantai), Kampot, Kep (pesisir), serta Battambang (budaya). Setiap tempat memiliki keunikannya masing-masing dan menawarkan pengalaman yang berbeda. Waktu terbaik untuk mengunjungi Angkor Wat adalah saat matahari terbit, ketika sinar matahari pertama menyinari candi yang megah ini.

Mulai Juli 2024, turis wajib mengisi Cambodia Digital Arrival Card . Ada dua cara untuk mengisi Cambodia e-Arrival Card. Pertama adalah melalui aplikasi e-Arrival Kamboja, kedua melalui laman resmi (arrival.gov.kh). Bawa salinan paspor dan dokumen penting lainnya sebagai langkah antisipasi. Pelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Khmer untuk memudahkan komunikasi. Gunakan aplikasi peta dan terjemahan untuk membantu Anda selama berada di Kamboja.

Selalu tetap terhidrasi, terutama di cuaca panas, dan lindungi diri dari sinar matahari. Bersikap ramah dan hormat kepada penduduk lokal juga penting agar Anda mendapatkan pengalaman positif selama berlibur di Kamboja.

Semoga tips ini membantu Anda merencanakan liburan yang menyenangkan dan lancar ke Kamboja! Ingatlah bahwa informasi ini valid per 13 April 2025 dan mungkin berubah di masa mendatang.