Keraguan Soal Gerak Wall Street Bawa Harga Emas Dunia Naik

Harga emas juga mendapat imbas baik dari dari Dolar yang melemah.

oleh Nurmayanti diperbarui 03 Jan 2020, 07:29 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 07:29 WIB
Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia menunjukkan kemilaunya dengan menguat di awal tahun. Kenaikan harga emas didorong keraguan seputar gerak Wall Street, sementara harga platinum naik 3 persen dipicu peningkatan permintaan.    

Melansir laman Reuters, Jumat (3/1/2020) harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.525,57 per ounce. Usai mencatat posisi tertinggi dalam tiga bulan di USD 1.531,20 pada awal sesi.    

Adapun harga emas berjangka AS menetap 0,3 persen lebih tinggi menjadi USD 1.528,10 per ons.    

"Investor kembali dari liburan dan mereposisi portofolio mereka," kata Jeffrey Christian, Pengelola Grup CPM, mengutip reli ekuitas sebagai alasan utama diversifikasi.    

"Fakta bahwa pasar saham berada pada rekor tertinggi terus memperkuat emas dan perak. Ada kegugupan tentang mengapa pasar saham setinggi mereka, mengingat lingkungan ekonomi dan politik," dia menambahka.

Adapun pasar saham AS memulai tahun baru dengan mencapai rekor sebagai stimulus baru dari Beijing untuk menopang perekonomiannya yang melambat dan kenaikan permintaan.   

Harga emas lebih lanjut didorong ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan AS-Tiongkok. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa "fase satu" dari kesepakatan akan ditandatangani pada 15 Januari, meskipun tetap ada pertanyaan soal detailnya.    

Kesepakatan perdagangan yang paling ditunggu antara dua ekonomi terbesar di duni ini diharapkan telah selesai pada akhir 2019.

Namun, ternyata hanya sedikit dari kesepakatan yang masuk pembicaraan dan membuat investor tetap khawatir.    

 

Harga Logam Lainnya

Pasar Saham Global Bergejolak, Harga Emas Ikut Turun
Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.

Adapun Dolar AS menguat 0,5 persen pada sesi ini, tetapi diperdagangkan tidak jauh dari level terendah dalam enam bulan pada hari Selasa. Emas mendapat imbas baik dari dari Dolar yang melemah.    

Sementara harga platinum melonjak 3 persen di awal sesi menjadi USD 991,19 per ounce, tertinggi sejak 5 September. Saat ini harga naik 0,7 persen  menjadi USD 969,29.    

Harga Palladium naik 0,7 persen menjadi USD 1,952.92. Harga naik menjadi USD 1.965.81 di awal sesi, tertinggi sejak 17 Desember.   

"Palladium dan platinum menunjukkan kekuatan karena masyarakat telah keluar dari ketakutan soal resesi, dan melihat peluang pertumbuhan," ujar Christian dari CPM Group.

Sedangkan harga perak naik 0,9 persen menjadi USD 17,98 per ounce.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya