Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, memantau protokol pengamanan virus Corona, di Terminal 3 Kedatangan Internasional, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (11/3/2020).
Saat tiba, Erick yang didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, berkeliling terlebih dulu di Keberangkatan Terminal 3.
Kemudian langsung mengecek area kedatangan internasional dimana terdapat lintasan pengukur suhu tubuh atau Thermo Scanner dan Thermo Gun oleh Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Advertisement
Dia sempat menjajal keakuratan 4 kamera thermo scaner, juga area pengisian health card. Baru kemudian ia menuju ruang pengobatan atau klinik, dimana tempat untuk penanganan pertama bila ada penumpang yang bersuhu tubuh di atas normal atau 38 derajat.
Melihat alurnya yang begitu sistematis, Erick Tohir sedikit menyamakan alur penanganan Corona dengan kedatangan ribuan atlet Asian Games beberapa tahun lalu.
"Sama dulu waktu Asian Games juga begini, jadi kalau atlet datang dibawa kemana, ini juga sama," tuturnya.
Tidak Bikin Panik
Namun bedanya, pada penanganan Covid-19, pengelola bandara untuk memastikan kesehatan penumpang tetap terjaga dan tidak membuat panik berlebihan.
Erick menilai KKP Bandara Soekarno Hatta sudah siap dengan segala kemungkinan, sekalipun ada penumpang yang datang dengan suhu tubuh melebihi suhu normal.
"Kita memang harus siap dan memastikan layanan kita pada rakyat itu bisa semaksimal mungkin, tentu lebih baik menjaga daripada tidak dan terus menyebar," katanya.
Advertisement