Liputan6.com, Jakarta Memiliki pendapatan yang pasti bukan berarti harus begitu saja menghabiskan uang tanpa kejelasan. Tetap, harus mulai memikirkan di mana ada saat kemungkinan keuangan memburuk, sementara simpanan tidak ada.
Berhemat menjadi cara, menyiapkan simpanan demi mengantisipasi kondisi di mana keuangan tidak mengalir lancar. Selain membutuhkan upaya, berhemat juga membutuhkan ketekunan dan konsistensi.
Berikut 10 cara menghemat uang yang bisa diterapkan, dilansir dari laman Americasaves, Jumat (27/3/2020).
Advertisement
1. Dana darurat jadi suatu keharusan
Kemungkinan Anda akan membutuhkan dana darurat, maka dari itu bisa mulai dengan menyisihkan uang dari tiga hingga enam bulan penghasilan.
Baca Juga
Banyak yang menerapkan dengan moto hidup “Mulai kecil, berpikir besar”, karena hal itu sejalan dengan tujuan untuk mengumpulkan dana darurat.
2. Tetapkan anggaran
Cara terbaik untuk memulai menyusun anggaran adalah dengan mengubah kebiasaan belanja. Pada hari pertama di satu bulan, dapatkan tanda terima untuk semua yang dibeli sepanjang bulan.
Susun kwitansi ke dalam kategori seperti restoran, bahan makanan, dan perawatan pribadi. Pada akhir bulan akan terlihat dengan jelas ke mana keluar.
Melihat apa yang di habiskan secara total untuk makanan, belanja, dan lain-lain, dapat membuat lebih berhati-hati melakukan pengeluaran.
3. Aturan anggaran dengan uang tunai dan amplop
Jika Anda mengalami masalah dengan pengeluaran berlebih, coba sistem anggaran menggunakan amplop tempat menyimpan sejumlah uang tunai, untuk sebagian besar pengeluaran. Dengan cara ini, Anda bisa mengontrol pengeluaran tersebut.
4. Jangan hanya menyimpan uang
Simpan uang untuk masa depan. Saat mulai berpikir untuk menyimpan uang, jangan hanya menghabiskan sedikit. Melainkan simpan uang itu dengan tujuan, seperti biaya kuliah, pensiun, atau keadaan darurat.
Jika telah memiliki tujuan, maka Anda telah memilih tujuan tabungan yang berarti berada dalam masa penghematan.
5. Pakai sistem simpanan otomatis
Menyiapkan tabungan otomatis adalah cara termudah dan paling efektif untuk menabung. Penghematan otomatis berarti memiliki proses untuk menghemat secara berkala, baik bulanan, mingguan, atau harian.
Jika tidak penghasilan gaji atau mungkin sumber penghasilan Anda beragam, gunakan strategi lainnya.
6. Mulai Kecil dari yang kecil tapi berpikir besar
Orang menabung lebih berhasil ketika menetapkan tujuan jangka pendek. Sebagai contoh, berkomitmen untuk menabung sekitar Rp 300 ribu seminggu atau sebulan selama 6 bulan jauh lebih mungkin dicapai.
Setelah mencapai tujuan jangka pendek, Anda akan menciptakan kebiasaan menabung yang bisa dibanggakan. Anda akan dapat terus menjadi kuat dengan tujuan baru.
7. Mulai menabung untuk pensiun sedini mungkin
Hanya sedikit orang menjadi kaya melalui upah mereka sendiri. Maka dari itu, harus pintar dalam mengatur keuangan saat menerima gaji, dengan menyisihkan sedikit demi sedikit setiap bulan untuk masa pensiun kelak. Karena saat bekerja di usia muda, masih banyak kesempatan yang bisa dikumpulkan untuk pensiun.
8. Gunakan Aturan 24 Jam
Hindari membeli barang mahal atau tidak perlu dengan dorongan hati dengan aturan 24 jam yang diberlakukan sendiri. Untuk barang yang tidak penting, tunggu 24 jam sebelum membeli.
Ini sempurna diberlakukan saat belanja online di mana barang-barang dapat ditambahkan ke keranjang untuk dibeli nanti.
9. Simpan rejeki tambahan
Setiap kali Anda menerima rejeki nomplok, bonus pekerjaan, warisan, kemenangan kontes, atau pengembalian pajak, masukkan sebagian ke dalam rekening tabungan.
Advertisement