Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat (MS Hidayat) memiliki kesan sendiri terhadap mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Bob Hasan yang meninggal dunia, pada Selasa, 31 Maret 2020 ini.
Dia menilai Bob Hasan merupakan sosok yang memiliki keteguhan dan setia kawan. “Kita semua respect dan hormat kepada beliau. Low profile, jarang mau tampil kalau tidak perlu. Keteguhannya dan setia kawannya luar biasa,” kata MS Hidayat seperti mengutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Hidayat mengatakan jika Bob Hasan memiliki kedekatan dengan semua kalangan, mulai dari olahragawan, tentara, hingga pengusaha.
Ia menambahkan, Bob juga seorang pengusaha yang selalu mau terlibat dalam memecahkan persoalan-persoalan rumit tanpa pamrih.
“Dia pernah singkat jadi menperindag di masa akhir Presiden Soeharto. Jadi dia senior saya di Kemenperin. Kadang-kadang muncul di kantor saya sekerdar bersilaturahmi,” ungkap Hidayat.
Mantan menperindag yang juga Ketua PB PASI Bob Hasan wafat pada pukul 11.00 WIB di RSPAD Jakarta, Selasa (31/3).
"Iya. Innalillahi Wa'Innalillahi Ro'Jiun. Saya tadi konfirmasi ke pak Tigor Tanjung (Sekretaris Jenderal PASI). Om Bob meninggal," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.
Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia
Berita duka, telah meninggal dunia pengusaha dan juga pegiat olahraga Mohammad Bob Hasan. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini meninggal pada Selasa, 31 Maret 2020 pukul 11.00 WIB.
"Benar Bob Hasan meninggal pukul 11.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto karena sakit kanker," jelas tokoh sepak bola nasional Andi Darussalam Tabusalla, Selasa (31/3/2020).
Rencananya, jenazah almarhum akan dibawa ke Semarang pada Rabu dan dikebumikan di Makam Keluarga di Ungaran.
Baca Juga
Hal yang sama juga diungkapkan oleh mantan Sekretaris BUMN Said Didu. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Baru dapat berita Pak Bob Hasan baru saja meninggal jam 11.00 WIB. Selamat jalan Pak Bob Hasan. Alfatihah buat Pak Bob Hasan," tulis Said dalam akun twitternya.
Bob Hasan sangat serius membangun dunia olahraga. Ia sering mencari bakat di daerah untuk dimasukkan ke pusat pelatihan nasional. Salah satu yang didapat dari hasil pencarian bakat ialah atlet asal Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri.
Beberapa tahun sudah Zohri digembleng di Stadion Madya, Jakarta. Untuk memperbaiki teknik berlari para atlet, Bob Hasan mendatangkan pelatih asal AS, Harry Marra.
Dengan lobi yang tekun, Bob Hasan mampu membujuk salah satu pelatih terbaik di dunia itu untuk mau menangani atlet-atlet Indonesia.
Advertisement