Liputan6.com, Jakarta - Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Bob Hasan meninggal dunia. Kehilangannya merupakan duka yang mendalam bagi dunia atletik di Indonesia.
Bob Hasan diketahui meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Dia wafat karena kanker paru-paru.
Pria yang berusia 89 tahun tersebut dikenal sebagai pahlawan besar di dunia cabang atletik Indonesia. Bob Hasan selalu mengeluarkan uang pribadinya untuk membiayai semua keperluan para atlet.
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, setiap tahunnya, pebisnis ini merogoh hingga Rp10 miliar dari kantongnya untuk membiayai asosiasi. Salah satu atlet yang disokong olehnya adalah Lalu Muhammad Zohri, sprinter muda asal Nusa Tenggara Barat.
Bob Hasan, pengusaha kayu itu membiayai seluruh kebutuhan Zohri untuk mengikuti lomba lari dunia di Finlandia, Juli 2018. Mulai dari biaya latihan, persiapan, akomodasi, dan kebutuhan lainnya. Semua dari kocek pribadi Bob Hasan.
Uang yang dikeluarkan Bob Hasan dibayar tuntas oleh Zohri. Pada 2018, Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter di Finlandia. Zohri mengalahkan dua atlet Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu masing-masing 10,22 detik.
Di ajang tersebut, Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri 10,25 detik. Rekor waktu 10,18 detik itu juga mendekati rekor nasional senior atas nama Suryo Agung Wibowo 10,17 detik.
Ketua Umum PASI Selama 40 Tahun Lebih
Semasa hidupnya, Bob Hasan tak pernah kehilangan semangat untuk membawa cabang olahraga atletik Indonesia mendunia. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Bob Hasan sudah menjadi Ketua Umum PASI sejak masa pemerintahan Soeharto. Tepatnya sejak berusia 47 tahun. Itu berarti sudah 42 tahun lamanya.
Advertisement
Dekat dengan Soeharto
Bob Hasan merupakan pria keturunan Tionghoa yang lahir di Semarang, Jawa tengah pada Februari 1931 silam. Terlahir pada masa penjajahan, Bob Hasan sejak kecil diasuh oleh Jenderal Gatot Subroto.
Menjadi anak angkat petinggi kemiliteran Republik Indonesia membuat Bob Hasan begitu dekat dengan Soeharto.