Ganjar Pranowo Apresiasi Kerja Sama BUMN dan BUMDes Rembang

Pendirian perusahaan patungan bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar pabrik Rembang.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Apr 2020, 20:56 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2020, 16:00 WIB
Holding​ ​BUMN,​ ​Membangun​ ​Kemandirian​ ​Ekonomi​ ​Nasional
Sejak 1909 hingga 1974, pasar semen Indonesia 100 persen dikuasai Semen Padang, SemenGresik, dan Semen Tonasa

Liputan6.com, Jakarta BUMN berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh area operasionalnya. Sesuai dengan arahan Presiden untuk menciptakan ekosistem yang baik antara BUMN, Swasta, BUMD dan BUMDes.

Salah satu wujud komitmen pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang, SIG memprakarsai berdirinya perusahaan patungan antara Semen Indonesia melalui Semen Gresik (SG) dan 6 (enam) PT BUMDes.

Perjanjian kerjasama pendirian perusahaan patungan ditandatangani oleh Direktur Utama Semen Gresik, Muhammad Saifudin dengan masing-masing Direktur Utama PT BUMDes di Rembang pada hari Kamis (9/4/2020) kemarin.

Penandatanganan juga dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz dan disaksikan melalui video conference oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso.

Pendirian perusahaan patungan bertujuan untuk mengoptimalkan upaya peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang, yang mencakup pembangunan ekonomi desa, peningkatan pendidikan dan pengembangan infrastruktur.

"Model kolaborasi yang baik antara BUMN dengan masyarakat sekitar merupakan win-win solution dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Sehingga BUMN dapat beroperasi dengan dukungan potensi masyarakat," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

"Sebaliknya, masyarakat juga mendapat manfaat dari kehadiran BUMN untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian mereka. Community Development model baru ini lebih sustainable dan dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain," lanjut dia.

 

Berdayakan Masyarakat

Ilustrasi semen indonesia (4)
Ilustrasi semen indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pendirian perusahaan patungan ini adalah bagian dari rencana pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang.

Hal ini sejalan dengan program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Sejak hari pertama pak Erick Thohir menjabat, beliau menanyakan tentang Semen Rembang dan partisipasi masyarakat. Saya apresiasi kerja cepat BUMN," ungkap Ganjar.

Komposisi kepemilikam saham dalam perusahaan patungan ini adalah 52 persen saham dimiliki oleh Semen Gresik dan 48 persen saham dimiliki oleh PT BUMDes secara bersama-sama.

Sehingga diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki (ownership) masyarakat terhadap Pabrik Rembang. Skema perusahaan patungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan percepatan kemampuan wirausaha BUMDes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya