Transaksi Digital BNI Melonjak 31 Persen di Kuartal I 2020

Kenaikan transaksi digital disumbangkan oleh pertumbuhan transaksi pada BNI Mobile Banking, yang naik 84,4 persen dibanding kuartal I 2019.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 15 Mei 2020, 20:38 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 20:38 WIB
Gedung PT BNI (Persero).
Gedung PT BNI (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat pertumbuhan transaksi digital selama masa pandemi virus corona (Covid-19) berjangkit di Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies menyebutkan, pertumbuhan transaksi digital pada kuartal pertama 2020 di jaringan layanan elektronik BNI meningkat secara keseluruhan sebesar 31 persen dibanding periode yang sama pada 2019.

Kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh pertumbuhan transaksi pada BNI Mobile Banking, yang naik 84,4 persen dibanding kuartal pertama 2019.

"Transaksi melalui BNI Mobile Banking pada Q1-2019 sebanyak 43 juta, meningkat pada Q1-2020 menjadi 63 juta transaksi, atau dilihat dari rupiahnya meningkat dari Q1-2019 sebesar Rp 56,1 triliun menjadi Rp 103,4 triliun pada Q1-2020," jelasnya, Jumat (15/5/2020).

Sementara Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, kenaikan transaksi digital terjadi pula pada layanan yang disiapkan untuk nasabah korporasi yakni BNI Direct.

Pada kuartal I 2020, volume transaksi yang menggunakan BNI Direct naik 55 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Jumlah transaksinya pun meningkat 44 persen.

"Hal itu menunjukkan nasabah institusi sudah shifting ke transaksi digital, khususnya untuk nasabah giro juga nasabah debitur. Semua debitur kita sudah mulai menggunakan Cash Management BNI tahun ini. Jadi kenaikan cash management sangat signifikan," tuturnya.

BNI Buka 23 Outlet Saat Libur Lebaran 2020

Tekan Penyebaran COVID-19 & Utamakan Kesehatan Pegawai, BNI Atur Sistem Kerja
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI hanya akan membuka sebanyak 23 outlet selama masa libur Lebaran pada 22, 22, 23, dan 25 Mei 2020.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, 23 outlet tersebut akan menyediakan layanan penerimaan Online Payment Banking System (OPBS) Pertamina pada empat hari tersebut, dengan jam operasi mulai pukul 10.00-12.00 waktu setempat.

"Dengan demikian, selama masa libur tanggal 21, 22, 23, dan 25, seluruh outlet BNI libur, kecuali di 23 outlet. Namun, khusus pada hari pertama Idul Fitri 1441 H, tanggal 24 Mei 2020, seluruh outlet kami tutup. Mulai tanggal 26 Mei 2020, operasional berjalan seperti biasa," terangnya dalam sesi teleconference, Rabu (13/5/2020).

Wanita yang akrab disapa Susi ini melanjutkan, layanan perbankan tetap dapat diberikan melalui channel-channel elektronik BNI setiap harinya selama 25 jam, baik via ATM, internet banking, SMS banking, mobile banking, Agen46, maupun Call Center BNI.

"Kami juga mengoptimalkan Layanan Digital dalam pembukaan rekening atau BNI Sonic di 126 lokasi," kata Susi.

Sebanyak 18.669 ATM atau CRM BNI juga siap digunakan untuk transaksi dan tersebar di lokasi strategis. Nasabah juga dapat memanfaatkan fasilitas transfer online hingga Rp 400 juta melalui BNI Mobile Banking.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya