Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyongsong normal baru, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II membeberkan dua skema besar, yakni yang terkait dengan sumber daya manusia (SDM) atau people dan bisnis.
Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan, kebijakan terkait SDM menjadi sangat penting, utamanya dalam masa pandemi Corona. Termasuk dalam hal ini ialah terkait kesehatan, kesiapan tempat kerja, dan communication & support culture.
Lebih lanjut, Arif memaparkan untuk SDM yang termasuk dalam penangananan dari sisi kesehatan, diantaranya; mengakselerasi smart work dan meningkatkan kualitas kesehatan dan higenitas.
Advertisement
Untuk kesiapan tempat kerja, akan dilakukan pengelolaan workforce fexibility, mengidentifikasi critical & supporting role, dan menurunkan risk exposure.
Ketiga, Communication & support culture, Pelindo IIakan membuat struktur dan saluran komunikasi yag jelas dan efektif, serta membangun dan memperkuat ekosistem.
Â
Sisi Bisnis
Sementara untuk bisnis, Pelindo IIÂ akan lebih banyak melakukan penyesuaian. "Terkait dengan bisnis kita harus lebih fokus terhadap cost effectiveness tentunya. Kemudian terkait dengan bisnis proses dengan adanya adjustment terkait covid-19," kata dia, Rabu, (20/5/2020).
Adapun cost effectiveness yang dimaksud adalah dengan memprioritaskan aktivitas yang bisa meningkatkan pendapatan secara efisien dan efisien.
"Lalu kemudian dengan refocusing IPC, dimana kami melihat Pelindo II ini back to basic, dalam artian Pelindo II ini adalah suatu industry service, dimana kita pastikan apa yang kita diberikan kepada konsumen kita harus sesuai dengan apa yang mereka ekspektasikan kepada kita," sambungnya.
Advertisement