SoftBank Incar Pendanaan di 3 Industri Ini, Apa Saja?

SofBank melalui SoftBank Vision Fund tengah membidik tiga sektor industri potensial untuk melakukan investasi selama pandemi covid-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jul 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 18:00 WIB
Modal dan Kondisi Tabungan
Ilustrasi Uang Credit: pexels.com/Alexander

Liputan6.com, Jakarta - Kepala eksekutif SoftBank Vision Fund, Rajeev Misra tengah membidik tiga sektor industri potensial untuk melakukan investasi selama pandemi covid-19.

Berbekal miliaran dolar, Misra mengaku bahwa SoftBank Vision Fund sedang memburu para pemula yang berfokus pada pengiriman makanan, layanan kesehatan digital, dan pembelajaran virtual.

"Laju perubahan teknologi yang sudah ada di sana semakin cepat," kata Misra seperti dilansir dari laman CNBC, Sabtu (11/7/2020).

Mengenai pengiriman makanan, Misra mengatakan saham terbesarnya berada di perusahaan pengiriman makanan DoorDash dan UberEats. Selain itu, juga berinvestasi di perusahaan pengiriman makanan yang berbasis di Cina bernama Ele.me, yang dimiliki oleh Alibaba.

Perubahan besar lainnya yang diamati oleh SoftBank Vision Fund yakni terkait dengan pembelajaran daring.

"Di sana kami memiliki beberapa investasi seperti Zuoyebang," kata Misra, merujuk pada perusahaan bimbingan online yang menurut laporan SoftBank telah memompa USD 750 juta pada akhir Juni.

“Pendidikan sangat penting bagi masyarakat. Itu dapat membantu mengatasi kesenjangan kekayaan," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lainnya

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Selain itu, Misra menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan sains kehidupan dan perusahaan layanan kesehatan digital juga menarik bagi Vision Fund.

Menurutnya, riset obat-obatan yang biasanya memakan waktu lama dan memakan biaya yang banyak, kini sedang dipercepat oleh perusahaan baru yang inovatif. Di sisi lain, ia juga mendapati bahwa konsultasi online dan aplikasi dokter pribadi yang didukung oleh kecerdasan buatan, telah melonjak karena kuncian selama pandemi.

Sebagai informasi, SoftBank Vision Fund merupakan kendaraan investasi teknologi yang dimiliki oleh SoftBank Group. Diumumkan oleh CEO SoftBank Masayoshi Son pada tahun 2017 dengan biaya USD 100 miliar.

 

Rencana SoftBank

Bos SoftBank Temui Presiden Jokowi
Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan bersama Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son (tengah), CEO Grab Anthony Tan dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kanan) memberikan keterangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (29/7/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada Juli 2019, SoftBank kembali mengejutkan investor teknologi ketika mengumumkan rencana untuk menciptakan "Vision Fund II" senilai USD 108 miliar untuk berinvestasi di AI.

Masa depan Vision Fund II tergantung pada keseimbangan setelah Vision Fund pertama membukukan rekor kerugian USD 18 miliar pada bulan Mei.

Secara total, SoftBank Vision Fund telah mendukung sekitar 90 perusahaan melalui Vision Fund I dan II.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya