Proyek PLTMH Lao Biang 2 Dapat Pendanaan IIF USD 12,2 Juta

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) telah menandatangani perjanjian kerja pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 21 Mar 2025, 21:10 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 21:10 WIB
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) telah menandatangani perjanjian kerja pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) telah menandatangani perjanjian kerja pendanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) telah menandatangani perjanjian kerja sama pembiayaan modal kerja senilai USD 12,2 juta. Pembiayaan ini akan digunakan untuk mendanai pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2.

Pembangkit listrik ini nantinya memiliki berkapasitas 11 MW, yang terletak di Desa Kandibata dan Kinepen, Kecamatan Kabanjahe dan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) dan Presiden Direktur ANHE, Zhou Yu Fei. Proyek PLTMH Lao Biang 2 menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Komitmen untuk Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Idhan menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembangunan PLTMH Lao Biang 2 ini, yang tidak hanya akan memperkuat pasokan listrik di Sumatera Utara tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target bauran EBT pemerintah yang ditargetkan mencapai 17-19% pada 2025.

"Kami yakin bahwa proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar," ucap dia, Jumat (21/3/2025).

Menurut data Badan Pusat Statistik, Sumatera Utara menempati posisi kelima sebagai provinsi dengan pembangkit tenaga listrik terbanyak di Indonesia pada 2023.

Potensi besar sektor energi di wilayah ini diharapkan dapat dimanfaatkan lebih maksimal untuk mendukung kebutuhan listrik yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

 

Promosi 1

PLTMH Lao Biang 2: Solusi Energi Terbarukan untuk Sumatera Utara

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)... Selengkapnya

Proyek PLTMH Lao Biang 2 hadir sebagai solusi atas tantangan tersebut, dengan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik sekaligus memanfaatkan potensi energi terbarukan di Sumatera Utara.

Diharapkan, PLTMH ini akan beroperasi secara komersial pada tahun 2026 dan menghasilkan listrik ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 7) mengenai energi bersih dan terjangkau.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan kontribusi sektor energi terbarukan semakin meningkat, memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakat dan lingkungan di Sumatera Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya