4,3 Juta UMKM Telah Gunakan QR Code Indonesian Standard

Perlu sinergi antar Kementerian dan Lembaga agar bisa menggebrak dan membuka pasar-pasar UMKM Indonesia ke seluruh dunia.

oleh Tira Santia diperbarui 30 Agu 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 12:00 WIB
BI Luncurkan QR Code Indonesia
Karyawan BI melakukan transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QRIS merupakan transformasi digital pada Sistem Pembayaran Indonesia sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) selama pandemi covid-19 telah mencapai 4,3 juta merchant.

“Semakin banyak QR Code Indonesian Standard untuk UMKM di seluruh nusantara, lebih dari 4,3 juta merchant sudah kita registrasi melalui QR Code Indonesian Standard,” kata Perry dalam High Impact Seminar dan Kick Off Program BI Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Minggu (30/8/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan perlunya sinergi antar Kementerian dan Lembaga agar bisa menggebrak dan membuka pasar-pasar UMKM Indonesia ke seluruh dunia.

“Digitalisasi dalam UMKM ini juga menjadi warna khusus baik dari Kementerian dan lembaga maupun juga dari Bank Indonesia, kami terus mendukung dan mendorong digitalisasi UMKM ini melalui digitalisasi sistem pembayaran,”ujarnya.

Lanjutnya, ia menyebut Business Matching UMKM tahun 2020 meningkat pesat dibanding tahun 2019, yang mana mampu menggaet 14 potential buyer dari luar negeri diantaranya dari Jepang, Korea Selatan, Cina dan lainnya.

Demikian untuk mendorong UMKM go digital dan lainnya, BI menggelar kegiatan High Impact Seminar dan Kick Off Program BI Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema “Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional: Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki Ekosistem Digital”.

“High impact Seminar ini sekaligus menjadi kick off untuk gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dalam hal ini Bapak Menko Kemaritiman dan Investasi terus menggebrak mengkoordinasikan kami semua, agar mensukseskan instruksi Bapak Presiden terhadap gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia,” pungkasnya.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

BI Gelar High Impact Seminar dan Kick Off Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Pameran Karya Kreatif Indonesia 2018 di JCC Senayan
Pengunjung melihat produk-produk UMKM dalam Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7). Untuk ketiga kalinya, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Pameran Kerajinan UMKM Binaan BI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo membuka kegiatan High Impact Seminar dan Kick Off Program BI Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. kegiatan ini mengambil tema “Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional: Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki Ekosistem Digital”. Acara digelar secara virtual pada Minggu (30/8/2020).

“Kita sudah mulai kick off gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan high impact seminar ini dan karena ini betul-betul sinergi yang sangat kuat, sangat jarang kita menghadirkan dalam kegiatan ini adalah 5 menteri dan ketua OJK yang hadir dengan seluruh asosiasi, perbankan, dunia usaha,”kata Perry dalam sambutannya.

 

Lanjutnya, dengan sinergi yang dibangun antar Kementerian dan Lembaga ini diharapkan bisa menggebrak dan membuka pasar-pasar UMKM ke seluruh dunia termasuk peluncuran UMKM platform digital yang telah dimulai di Singapura, dan akan ditingkatkan di berbagai negara dan daerah di Indonesia.

“Digitalisasi dalam UMKM ini juga menjadi warna khusus baik dari Kementerian dan lembaga maupun juga dari Bank Indonesia, kami terus mendukung dan mendorong digitalisasi UMKM ini melalui digitalisasi sistem pembayaran,”ujarnya.

Termasuk semakin banyak QR Indonesia standar untuk UMKM umum dari seluruh Nusantara lebih dari 4,3 juta merchant sudah kita registrasi melalui QR Indonesia standar. Diharapkan hal ini dapat mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Kata Perry, pihaknya dalam tiga hari telah melakukan webinar binaan Bank Indonesia dan kementerian lembaga di tiga wilayah di Jawa, Sumatera dan kawasan Timur Indonesia. Kampanye produk UMKM di Karya Kreatif Indonesia(KIK).

“Kita lakukan dan showcase secara virtual parade Nusantara dengan para desainer desainer terkemuka untuk menampilkan produk produk UMKM binaan Bank Indonesia, maupun Kementerian lembaga pada karya kreatif Indonesia seri pertama ini,” ujarnya.

Menurutnya platform digital terus menjadi sumbangsih dan dedikasi Bank Indonesia agar digital payment system bisa mendukung dan mengembangkan UMKM. Ia menyebut sudah ada 8 ribu pengunjung menghadiri berbagai acara showcase, yang diikuti oleh 377 UMKM dalam showcase tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya