Begini Cara Konfirmasi Subsidi Gaji via SMS Blasting

BP Jamsostek telah mengirimkan SMS Blasting Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji kepada calon peserta penerima.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Sep 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 19:15 WIB
BPJS Ketenagakerjaan
Petugas melayani warga pengguna BPJS di di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Salemba, Jakarta, Rabu (04/5). BPJS menargetkan 22 juta tenaga kerja dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.(Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek telah mengirimkan SMS Blasting Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji kepada calon peserta penerima BSU, untuk konfirmasi lebih lanjut penyaluran subsidi.

“Kemarin kita mengirimkan SMS blasting BSU adalah notifikasi bantuan subsidi upah pesan pemberitahuan berupa link unik secara personal untuk pelaporan data tenaga kerja yang berhak menerima uang subsidi upah,” kata Agus dalam Penyerahan data calon penerima BSU gelombang 3 secara virtual, Selasa (8/9/2020).

SMS tersebut dikirimkan kepada tenaga kerja yang dinonaktifkan setelah tanggal 30 Juni 2020, tenaga kerja dengan NIK valid dan Nomor Ponsel aktif, dan tenaga kerja tidak atau belum mengikuti program Kartu Prakerja.

Lalu bagaimana tata cara konfirmasi alur SMS notifikasi program subsidi gaji? Simak penjelasannya:

1. Klik Link Unik personal yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan via SMS

 

SMS Blasting Bantuan Subsidi Gaji

Nantinya peserta yang mendapat SMS akan diarahkan ke link notifikasi secara personal yang isinya data peserta personal BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian tertera nama peserta bersangkutan. Klik kotak warna biru di samping kanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Isi Nama Bank dan Nomor Rekening

SMS Blasting Bantuan Subsidi Gaji
SMS Blasting Bantuan Subsidi Gaji

Disini Peserta akan diminta untuk melengkapi nama bank dan nomor rekening agar mereka mengisi atau mengupdate, apakah nomor rekening itu masih aktif. Kalau data itu diyakini sudah benar mereka akan diminta untuk menyimpan data yang sudah diisi.

“Saya kira proses sangat sederhana dan dari 398.126 SMS yang berhasil terkirim hingga sore hari ini ada 130.956 peserta yang sudah berhasil melakukan konfirmasi atau 32 persen,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya