Tak Sekedar Hiburan, Game Candy Crush Bisa Ajarkan Cara Jadi Pebisnis Sukses

Liputan6.com, Jakarta Memainkan game adalah salah satu cara mengatasi kebosanan dan kelelahan. Salah satu games yang cukup terkenal yaitu Candy Crush.

Game yang dirilis tahun 2012 ini kadang masih menjadi alternatif games di smartphone karena permainan yang menarik dengan warna yang menyegarkan.

Dan ternyata melansir dari Lifehack.org, Jumat (11/9/2020) ada pelajaran berharga tentang menjadi pebisnis sukses dari game ini.

1. Senantiasa merumuskan sasaran

Hal pertama adalah bahwa setiap level Candy Crush memiliki tujuan. Anda harus melakukan hal-hal seperti membuat permen bergaris, membuat bom warna, atau menjatuhkan buah ke layar.  Anda harus memiliki tujuan yang ingin dicapai untuk naik ke level berikutnya.

Sebagai seorang pengusaha, perlu merumuskan tujuan untuk diri sendiri. Dan, ketika telah mencapai tujuan tersebut, Anda dapat melanjutkan ke tantangan berikutnya yang ada di depan. 

Tantangan baru itu akan membantu Anda menetapkan tujuan baru. Target baru tersebut mungkin memiliki kesamaan dengan target lama, atau mungkin sama sekali berbeda. 

Ketahuilah selalu ada "permainan" mana yang Anda mainkan, dan aturan untuk memenangkan permainan itu, dan tetaplah bersamanya.

2. Fokus adalah satu - satunya cara menuju sukses

Hal ini berguna tentang betapa sederhananya membuat permen bergaris dan bom warna, dan kadang terjebak dalam mencari kombinasi ini atau menghindari bom. Kemudian, menyadari bahwa telah sepenuhnya teralihkan dari tujuan level yang diinginkan saat pertama kali memainkannya. 

Faktanya, tidak membutuhkan permen bergaris, atau bom memiliki lebih banyak putaran untuk meledak daripada gerakan yang tersisa di ronde, jadi menjelajahinya tidak masalah untuk tujuan. Dalam bisnis Anda, setelah menetapkan tujuan, perlu fokus padanya. 

Kegiatan yang Anda lakukan setiap hari perlu selaras dengan tujuan itu. Perlu segera memanggil diri sendiri ketika melakukan sesuatu yang mengalihkan perhatian dari tujuan itu (kecuali, tentu saja, Anda sedang beristirahat untuk memulihkan diri sendiri).

3. Percaya Anda bisa sukses, dan jangan berhenti

Ketika bermain ini kadang hanya stag di level itu itu saja tanpa peningkatan dan hal ini membuat frustasi. Oleh karena itu Anda harus mencoba lagi hingga naik level.

Semua hal ini penting untuk kesuksesan Anda sebagai pemilik bisnis. Pertama, perjalanan menjadi sulit, akan ada hari-hari sebagai pemilik "bisnis" yang diperdebatkan.

Apakah Anda akan dapat menjalankan bisnis secara penuh waktu. Pemilik bisnis penuh waktu, akan mengalami pasang surut, dan di saat yang tidak tepat, Anda harus membuat keputusan untuk tetap dalam permainan. Semua ini membutuhkan keyakinan yang kuat pada diri sendiri.

Saksikan video di bawah ini:

Ketika memainkannya kadang Anda memutar Candy Crush Booster Wheel dan mendapatkan suguhan luar biasa yang dapat digunakan untuk membuat level lebih sederhana atau untuk membantu memenangkan level dan naik level. 

Anda sering mengatakan pada diri  sendiri untuk tidak menggunakan booster ini karena merasa harus bisa melakukan ini sendiri. Ini hanya masalah prinsip.

Nah, bagaimana dengan bisnis Anda? Di mana Anda menolak bantuan? Bisa jadi karena biaya, tetapi pastikan itu bukan karena yakin harus melakukan semuanya sendiri. 

Itu hanya omong kosong, dan akan menjamin kegagalan, karena tidak ada cukup waktu dalam sehari bagi Anda untuk melakukan semuanya sendiri serta menghasilkan uang. Bantuan ada dalam jangkauan Anda, dan tidak apa-apa menggunakannya.

5. Percaya pada kelimpahan

Alasan lain mengapa Anda menahan diri untuk menghindari penggunaan booster adalah mungkin kehabisan. Bukankah itu ironis? Setiap hari kami mendapatkan booster baru, dan Anda khawatir akan kehabisan booster. Setiap saat dalam bisnis, mungkin mengalami krisis keuangan kecil. 

Jika Anda melihat-lihat, uang bisa ada di mana-mana. Fakta bahwa sekarang tidak ada di rekening bank Anda tidak berarti itu tidak akan ada. Anda harus percaya pada aliran uang dan selalu ada lebih banyak di luar sana yang bisa ditarik.

Reporter: Erna Sulistyowati