5 Tipe Bos dari Workaholic hingga Visioner, Atasan Anda yang Mana?

Jika Anda adalah seseorang yang masih bertanya-tanya tentang bos seperti apa yang Anda miliki, berikut adalah daftar jenis bos paling umum yang ada di berbagai perusahaan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 27 Okt 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Bos
Ilustrasi Bos (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Seorang atasan atau bos merupakan tokoh kunci yang menentukan motivasi Anda dalam bekerja. Apakah hari itu Anda bekerja dengan baik atau buruk, itu sepenuhnya didasarkan pada lingkungan yang diciptakan bos untuk Anda.

Bisa dikatakan, ada berbagai jenis bos yang memiliki pendekatan berbeda dalam bekerja dengan karyawannya.

Sementara beberapa kooperatif dan pengertian, yang lain hanya ambisius dan visioner. Ada juga tipe bos yang meluangkan waktu dalam menangani situasi dibandingkan dengan pemimpin yang cepat mengambil keputusan.

Jika Anda adalah seseorang yang masih bertanya-tanya tentang bos seperti apa yang Anda miliki, berikut adalah daftar jenis bos paling umum yang ada di berbagai perusahaan dan institusi bersama dengan serangkaian kelebihan dan kekurangan mereka, dilansir dari TimesofIndia, Selasa (26/10/2020):

1. Bos visioner

Para Visioner adalah tipe bos yang banyak bermimpi tentang masa depan perusahaan mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk menilai dan menganalisis potensi perusahaan mereka dan dapat bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan mereka.

Hal yang mereka butuhkan hanyalah sekumpulan tim yang hebat yang dapat menghasilkan ide dan cara inovatif untuk memenuhi ambisinya.

Kelebihan: Kualitas kepemimpinan yang ambisius, pekerja keras dan baik.

Kekurangan: Terlalu banyak ekspektasi dan terkadang untuk mencapai impian futuristiknya, mereka melupakan prospeknya saat ini.

2. Pemimpin yang berpengalaman

Jika atasan Anda mengetahui cara kerjanya di perusahaan dan memahami teknis dunia profesional, itu hanya menunjukkan bahwa mereka berpengalaman dan sepenuhnya sadar akan lingkungan kerja mereka.

Bos jenis ini telah lama bekerja di perusahaan yang sama dan karenanya, memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana masa depan perusahaan berada.

Kelebihan: Keterampilan antisipasi yang hebat. Dia memiliki keterampilan manajerial dan profesional yang sangat baik.

Kekurangan: Terlalu banyak pengalaman dapat menyebabkan ketidaktahuan dan dalam beberapa kasus kesombongan.

 

Simak Video Berikut Ini:

3. Atasan yang blak-blakan dan ramah

Hadapi Bos Mudah Marah
Memberikan respon yang benar kepada bos Anda yang mudah marah akan membuat suasana kerja nyaman

Jika atasan Anda berusaha keras untuk melibatkan karyawannya atau mencoba berbaur dengan timnya, maka dia pasti adalah kepribadian yang blak-blakan dan ramah.

Mereka mencoba dan memelihara hubungan yang ramah dengan karyawan mereka untuk memastikan ruang yang ramah di kantor.

Kelebihan: Mudah didekati dan ramah. Simpatik dan juga memahami kebutuhan karyawan mereka.

Kekurangan: Kurangnya kritik yang membangun. Ketidakmampuan untuk menarik garis antara kehidupan pribadi dan profesional.

4. Pengambil keputusan yang cepat

Dalam dunia profesional, seringkali ada kalanya atasan harus membuat pilihan yang sulit dan bahkan mungkin harus melukai perasaan orang demi kepentingan perusahaan.

Jika atasan Anda tidak menghadapi masalah dalam membuat pilihan, maka mereka adalah tipe pembuat keputusan yang cepat.

Kelebihan: Tindakan segera, kemampuan untuk mengambil risiko dan lebih banyak kekuatan dan kendali atas kehidupan profesional seseorang

Kekurangan: Kemungkinan risiko tinggi gagal.

5. Para workaholic (pecandu kerja) yang teliti

Beberapa bos sangat berdedikasi pada pekerjaan mereka dan sangat bertekad untuk mencapai target yang ditetapkan.

Oleh karena itu, selama proses kerja ini, mereka menjadi pecandu kerja yang tidak bisa lepas dari dunia profesionalnya. Dengan demikian, mereka juga menciptakan lingkungan kerja yang sangat menegangkan dan juga sangat produktif.

Kelebihan: Bertekad, berorientasi pada pekerjaan dan pekerja keras.

Kekurangan: Ketidakmampuan untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja. Stres dan mungkin mengalami kelelahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya