Kementerian PUPR Bangun 15 Tower Rusun Atlet untuk PON 2021 di Papua

Kementerian PUPR membangun sebanyak 15 tower rumah susun (rusun) guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Okt 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 19:15 WIB
Rusun Atlet untuk PON 2021 di Papua
Rusun Atlet untuk PON 2021 di Papua. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, membangun sebanyak 15 tower rumah susun (rusun) guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

Rusun ini rencananya akan digunakan untuk tempat tinggal para official serta atlet yang berlaga di ajang olahraga nasional tersebut.

"Total ada 15 Rusun yang kami bangun untuk PON di Papua," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua I Omri Sianturi, Rabu (28/10/2020).

PON XX Papua 2021 rencananya akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021 mendatang. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan ajang olahraga ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Tagline yang diangkat pada edisi ini adalah Torang Bisa yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua.

Lebih lanjut, Omri menerangkan, BP2P Wilayah Papua I bersama Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua turut mendukung pelaksanaan acara bergengsi yang digelar di Tanah Papua.

"Salah satu Program yang dilakukan adalah pembangunan rusun yang dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun ini," jelasnya.

Omri menyampaikan, dalam pelaksanaan PON XX 2021 dibutuhkan bangunan fasilitas pendukung untuk tempat tinggal para official dan atlet yang akan berlaga. Pembangunan rusun ini mampu menampung hingga ratusan orang di setiap towernya.

"Sebanyak 15 Tower Pembangunan Rumah Susun di Papua sedang disiapkan yang tersebar di beberapa Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura. Rusun tersebut akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/Pri, pelajar/mahasiswa, santriwan/santriwati, serta jemaat gereja setelah pelaksanaan PON XX Tahun 2021," paparnya.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah melaksanakan pembangunan 9 rusun di Papua dalam mendukung acara tersebut. Sebanyak tower di antaranya tersebar di Kota Jayapura (4 tower), 3 tower di Kabupaten Merauke, dan 2 tower di Kabupaten Jayapura.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rusun di Jayapura

Rusun Atlet untuk PON 2021 di Papua.
Rusun Atlet untuk PON 2021 di Papua. (Dok. Kementerian PUPR)

Sedangkan 2 tower rusun di Kota Jayapura saat ini tengah dalam proses penyelesaian. Kemudian terdapat juga 2 tower di Kabupaten Jayapura yang sedang proses pembangunan, serta 2 tower di Kabupaten Merauke dalam pembangunan dan berstatus kontrak tahun jamak (multiyears contract/MYC).

"Total anggaran pembangunan rumah susun 15 Tower bangunan tersebut kurang lebih sebesar Rp 330,4 miliar. Pembangunan ini juga selain membantu proses pelaksanaan PON XX juga sangat membantu bagi penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni di Provinsi Papua," tukas Omri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya