Lewat Indonesia Local Brands Expo 2020, Ratusan UMKM Bisa Go Digital

Pemerintah berharap agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat memaksimalkan potensi digital seiring dengan infrastruktur pendukungnya mulai memadai.

oleh Tira Santia diperbarui 23 Nov 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 10:30 WIB
FOTO: Mengunjungi Pameran Produk UMKM dalam Program Bangga Buatan Indonesia
Ilustrasi UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berharap agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat memaksimalkan potensi digital seiring dengan infrastruktur pendukungnya mulai memadai.

Saat ini sebanyak 160 juta penduduk di Indonesia aktif berdagang online di e-commerce. Dengan angka tersebut, nilai penjualan di tahun 2020 mencapai Rp 446,7 triliun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto sambutan pembukaan Pameran Virtual Indonesia Local Brands Expo 2020 (ILBE 2020), yang digagas oleh Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

"Nominal ini meningkat 400 persen dibandingkan tahun 2017 di posisi Rp 124,9 triliun. Sebanyak 63 persen, atau 168,3 juta populasi penduduk Indonesia aktif menggunakan internet,” kata Agus Suparmanto, dikutip Senin (23/11/2020).

Menurut Agus, pameran Indonesia Local Brands Expo 2020 akan sangat membantu para pelaku UMKM, lisensi dan waralaba menuju  digitalisasi. Terlebih platform bagi pelaku UMKM, waralaba dan lisensi telah disediakan oleh penyelenggara pameran.

Agus Suparmanto mengatakan, terkait pola usaha lisensi yang mengajarkan para pelaku UMKM untuk mengerti dan memahami sekaligus menghargai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sebagai dasar skema bisnis lisensi atau waralaba.

"Perbedaan jelas yang mendasari skema bisnis lisensi dan waralaba, di mana lisensi berfokus pada Hak Kekayaan Intelektual, para pelaku usaha dapat memakai aset yang dimiliki pemilik lisensi dengan metode dan cara mereka sendiri untuk memaksimalkan penjualan sesuai dengan perjanjian lisensi. Sedangkan waralaba fokus pada sistem bisnis yang dimiliki pemilik waralaba dan waralaba memiliki peraturan yang sangat ketat, di mana ada jaminan kualitas barang dan jasa di setiap gerai harus sama," jelas Agus.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan digitalisasi menjadi opsi yang tepat bagi para pelaku UMKM ditengah pandemi covid-19.

“Karena bagaimana pun saat ini semua sektor harus terhubung dengan sistem digital, untuk itu kita mengapresiasi penyelenggaraan event Indonesia Digital Trade Show-Indonesia Local Brand,” kata Teten.

Event tersebut menurut Ketua Umum ASENSI yang juga dinobatkan sebagai Ratu Waralaba dan dianugrahi Ratu Lisensi Kuliner Indonesia, Susanty Widjaya mengatakan bahwa kehadiran Indoensia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020 ini dapat membangkitkan semangat para pelaku UMKM diberbagai sektor, serta bisa mendukung percepatan digitalisasi produk-produk pelaku UMKM yang selama ini masih belum dimaksimalkan.

“Dengan begitu, kita berharap pelaku usaha nasional ini mampu menembus pasar digital menuju persaingan global. Karena kita ketahui bersama bahwa potensi pasar digital ini sangatlah besar dan ditengah pandemi Covid-19 ini sangat terasa bahwa pelaku usaha sangat butuh itu,” kata Susanty Widjaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bantu Pemulihan Ekonomi

FOTO: Membangkitkan UKM Industri Kreatif Rumahan di Masa Pandemi Melalui Pameran
Pengunjung mengamati kerajinan tangan rumahan dalam pameran Creative Culture Home di Sumarecon Mal Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (27/10/2020). Pameran untuk membangkitkan pemulihan ekonomi ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pengelola mal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hilman, mewakili Menparekraf, memberi dukungan kepada para pelaku usaha industri kreatif. 

"Kami memfasilitasi 24 jenama binaan kami. Kami hadirkan para jenama dari sub sektor kuliner, fashion, dan kriya di Pavillion Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami berharap pameran Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo ini  dapat turut menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)," kata Muhammad Neil.

Sebagaimana diketahui, penyelenggaan “Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With "Indonesia Local Brands Expo 2020", akan berlangsung pada 20 November - 7 Desember 2020.

Kegiatan ini merupakan  terobosan untuk mempercepat digitalisasi produk merek lokal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) anak bangsa, sekaligus membangkitkan usaha yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Pameran yang diberi label Indonesia Local Brands Expo ini adalah yang pertama kali digelar ASENSI setelah ASENSI mengadakan Gerakan Support Local Brands beberapa waktu lalu dan akan menjadi event rutin untuk mendukung program pemerintah memajukan perekonomian bangsa melalui penguatan merek lokal dan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia.

Sejumlah perusahaan BUMN, merek ternama dan lisensi lokal pun yang sebagian besar menjadi member ASENSI turut berpartisipasi dan bangga mendukung pameran virtual expo Indonesia Digital Trade Show In conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020. Diantaranya Bank BCA, TBK selaku Official Bank Partner, Blibli, Sicepat, Mustika Ratu,  Alleira Batik, Dialogue, LinkAja, MyAdsTelkomsel, Oxygen, Pertamina, Rumah BUMN, KA Wisata dan Garuda Indonesia selaku airlines partner di dalam event tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya