BI Gelar Karya Kreatif Indonesia 2020, Dorong Milenial Cinta UMKM

Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat UMKM untuk berkarya dalam KKI 2020 yang diselenggarakan secara virtual dalam tiga seri sejak Agustus 2020. Untuk seri Ketiga akan digelar pada tanggal 20 hingga 22 November 2020.

oleh Dewi Divianta diperbarui 22 Nov 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 21:30 WIB
BI Gelar Karya Kreatif Indonesia 2020
BI Gelar Karya Kreatif Indonesia 2020 (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Bank Indonesia telah menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sejak 2016 dalam rangka mendukung peningkatan kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional. Khusus tahun ini, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, tetap tidak menyurutkan semangat UMKM untuk berkarya dalam KKI 2020 yang diselenggarakan secara virtual dalam tiga seri sejak Agustus 2020. Untuk seri Ketiga akan digelar pada tanggal 20 hingga 22 November 2020.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, dengan mengusung tema "UMKM Sahabat Milenial", KKI 2020 Seri Ketiga diharapkan bisa mendorong generasi muda memiliki semangat cinta UMKM dengan mencintai produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi perekonomian bangsa.

"Pencapaian UMKM pada KKI Seri 1 dan Seri 2 tahun 2020 sangat membanggakan dengan jumlah peserta pameran sebanyak 377 UMKM yang berhasil meraih omzet penjualan sebesar Rp10,5 Miliar serta dikunjungi secara virtual oleh 53.153 pengunjung," katanya, minggu (22/1/2020).

Ia melanjutkan, dalam KKI 2020 juga dilakukan selebrasi kesepakatan bisnis yang terjadi sejak 2019 hingga 2020 dengan capaian penjualan atau ekspor sebesar Rp69,1 miliar, serta terjadi komitmen pembiayaan antara UMKM dengan lembaga keuangan sebesar Rp44,1 Miliar. "Khusus di KKI 2020, diselenggarakan pula one on one meeting antara 31 UMKM dengan 16 buyer/eksportir/agregator dari dalam maupun luar negeri, serta terjadi komitmen pembiayaan antara UMKM dengan lembaga keuangan sebesar Rp4,7 miliar," ujarnya.

Menurut Perry, kreativitas, digitalisasi dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.

"Pertama, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal. Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM”, ujar Perry.

 

UMKM Manfaatkan Platform Digital

Penyelenggaraan KKI 2020 seri ketiga semakin spesial karena akan dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Beragam acara menarik akan kembali dihadirkan, seperti pameran virtual dan pagelaran karya kreatif dengan tema "Young and Fashionable". Pagelaran tersebut akan menghadirkan desainer Didiet Maulana yang mengangkat kain tradisional Tenun Tanimbar produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan desainer Ayu Dyah Andari yang mengangkat kain Tenun Lurik produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi DI Yogyakarta. 

Berbagai event menarik diselenggarakan khusus bagi segmen milenial, seperti dialog kopi, kompetisi latte art, edukasi onboarding, dan business coaching. "Narasumber dipilih yang inspiratif bagi kalangan milenial seperti barista Chico Jericho dan Yessylia Violin, pengusaha muda Aldi Raharja, Michael Chrisyanto, Mohamad Iqbal, Lutfiel Hakim, Agung Prakoso, Vanda Rainy, Ferly Novriadi dan Imam Wibowo," papar Perry.

Melalui KKI, Perry berharap UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Nusantara didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya