Anies Baswedan Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Ingatkan Klaster Keluarga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai munculnya kluster keluarga ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah pusat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Des 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 12:58 WIB
FOTO: Anies Baswedan Penuhi Undangan Klarifikasi Polda Metro Jaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Anies memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Rizieq Shihab pada masa PSBB transisi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Corona Covid-19. Hal tersebut diketahui usai menjalani tes PCR atau swab yang dilakukan pada Senin 30 November 2020. Setelah mengetahui bahwa dirinya psotif Corona Covid-19, Anies langsung melakukan isolasi mandiri dan berkonsultasi dengan dokter.

Sebelum mengumumkan diri positif Corona Covid-19, Anies sempat  terlibat dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali secara virtual yang berlangsung pada Senin kemarin.

Dalam rapat tersebut dirinya mengatakan pasca libur panjang 28 Oktober sampai 3 November 2020 lalu terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Peningkatan tersebut terjadi di kluster keluarga pasca 2 pekan libur panjang.

"Setelah kita lakukan pelacakan dan penelusuran mayoritas Keluarga ini bepergian ke Bandung, Semarang, Lampung dan beberapa tempat di Jawa Timur," kata Anies pada Senin 30 November 2020.

Anies menilai munculnya kluster keluarga ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah pusat. Khususnya dalam meninjau kebijakan libur bersama pad akhir tahun mendatang.

 

Sebagai informasi di DKI Jakarta, pada periode 28 Oktober - 3 November 2020 terdapat peningkatan kasus baru sebanyak 5.168 kasus baru. Lalu pada periode 25-30 November 2020 di DKI Jakarta terdapat peningkatan sebanyak 8.598 kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Fakta-Fakta Anies Baswedan Positif Corona Covid-19

FOTO: Anies Baswedan Penuhi Undangan Klarifikasi Polda Metro Jaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Anies memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Rizieq Shihab pada masa PSBB transisi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Anies usai mendapat hasil tes PCR atau swab yang dilakukannya pada Senin (30/11/2020). Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun terkonfirmasi Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun melakukan tes di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (27/11/2020). Saat ini Riza Patria pun sudah menjalankan isolasi mandiri.  Begitu pula dengan Anies Baswedan yang dikonfirmasi positif Covid-19 setelahnya. Pihaknya pun sudah berkonsultasi ke dokter dan melakukan isolasi mandiri.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

Berikut 5 fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/12/2020). 

1. Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melakukan tes PCR atau swab pada Senin (30/11/2020). Lalu ia pun mendapatkan hasilnya pada Selasa (1/12/2020) dini hari. 

Terima hasil positif Covid-19, ia pun umumkan kondisinya ke publik. Anies mengungkapakan ia tidak mengalami gejala. 

"Saat ini, kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala," kata Anies Baswedan dalam videonya tersebut. 

2. Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Pernyataan ini diumumkan Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, pada Senin (1/12/2020).

Ia pun melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya dan mengikuti prosedur pengobatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh tim medis. Lalu ia pun akan tingga secara terpisah dari keluarga dan rumah pribadinya.

3. Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19

Gubernur Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan

Positif Covid-19 dan tidak ada gejala, Anies Baswedan pun tetap bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta dari rumah dinasnya. Ia pun akan bekerja secara virtual dan akan memimpin rapat secara virtual. Pekerjaan secara virtual ini pun memang sudah dijalaninya sejak bulan Maret 2020.

"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual," ujar Anies Baswedan. 

4. Meminta Doa Kesembuhan

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang diketahui positif Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria sebelumnya diumumkan positif Covid-19 beberapa hari sebelum Anies Baswedan.

Ia pun meminta doa kepada segenap masyarakat untuk kesembuhan keduanya agar bisa kembali bekerja secara efektif di Balai Kota. 

5. Mengingatkan Pandemi Covid-19 Masih Ada

Semakin lama, memang banyak masyarakat yang makin kurang waspada terhadap pandemi Covid-19. Banyak tempat-tempat umum yang kini kian ramai. Maka dari itu Anies Baswedan pun mengingatkan akan keselamatan masyarakat.

"Saya ingatkan kepada semua, bahwa COVID ini masih ada, dan bisa menghampiri siapa saja. Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak, ikhtiar itu harus dilakukan, untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan," kata Anies Baswedan.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya