Ingin Cuan di Tahun Depan, Ketahui 4 Waktu yang Paling Pas untuk Investasi Emas

Masih bertanya kapan waktu paling tepat untuk investasi emas, ini ada 4 pilihan waktu yang bisa kamu pertimbangkan.

oleh Gilar Ramdhani pada 08 Des 2020, 12:30 WIB
Diperbarui 08 Des 2020, 12:15 WIB
DANA
Credit: Shutterstock.

Liputan6.com, Jakarta Investasi merupakan penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Modal untuk berinvestasi pun bisa beragam, bisa dalam bentuk uang, emas, dan lain sebagainya. Menawarkan berbagai keuntungan, namun masih banyak orang yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Mengingat jenis investasi yang beraneka ragam maka kamu perlu tentukan terlebih dahulu ingin investasi jangka pendek atau panjang dan mengetahui profil resikonya. Salah satu investasi riil yang sangat digemari masyarakat adalah emas. Karena memiliki risiko yang cukup rendah, nilainya stabil dan selalu naik setiap tahunnya.

Sepuluh tahun lalu, harga emas berkisar Rp 400 ribuan per gram. Pada tahun 2020 harga emas menembus Rp 1 jutaan per gram. Ini artinya dalam 10 tahun terakhir harga emas sudah naik 155 persen atau 2,5 kali lipat. Bulan Desember ini, harga emas bergerak di angka 950 ribuan per gram, ini masih lebih tinggi dibanding Desember 2019 lalu yang mencapai Rp 760 ribuan per gram. Data tersebut menjadi bukti bahwa harga emas selalu naik setiap tahunnya.

Masih bertanya kapan waktu paling tepat untuk investasi emas? Setidaknya ada 4 jawaban yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Saat ada uang

Investasi Emas
Credit: Shutterstock.

Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, kamu pasti sudah familiar dengan peribahasa tersebut. Jadi langsung putuskan untuk investasi emas ketika ada uang. Tidak butuh modal besar, mulai dari Rp 10.000 kamu sudah bisa menabung emas digital yang nilainya sama seperti emas logam atau fisik. Pilih platform yang kredibel dan terpercaya ketika memutuskan untuk menabung emas digital.

Emas termasuk investasi jangka panjang dan sekarang bisa dibeli dengan ukuran gram kecil dan nominal seminim mungkin karena tersedia dalam jenis emas digital. Modal Rp 10.000 saja kamu sudah bisa beli emas, jadi gak ada alasan untuk tidak bisa beli emas.

Seperti kita ketahui harga emas bergerak fluktuatif setiap harinya. Sewaktu-waktu menguat dan dapat melemah karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Tapi tak perlu khawatir, selama kamu tidak jual emas ketika harga turun, otomatis kamu tidak akan mengalami kerugian. 

2. Nabung emas secara rutin

Karena sekarang untuk beli emas tidak harus langsung dalam jumlah atau ukuran gram besar, maka kamu bisa menabung emas secara rutin, mingguan atau bulanan. Melalui aplikasi dompet digital kamu bisa atur secara otomatis tanggal pembelian atau menabung emas, jadi gak perlu ribet lagi.

3. Harga Emas Turun

Investasi Emas
Credit: Shutterstock.

Harga emas bergerak fluktuatif setiap harinya. Sewaktu-waktu menguat dan dapat melemah karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Menariknya, ketika harga emas naik tren pembelian emas justru tinggi karena pemikiran orang-orang bahwa harga emas cenderung naik terus.

Harga sedang naik saja ramai dibeli, jadi ketika harga emas turun menjadi salah satu momen yang tepat untuk membeli. Terlebih di momen jelang pergantian tahun. Seperti yang disampaikan di atas, harga emas cenderung naik setiap tahunnya.

 

4. Saat ada promo

Siapa bilang hanya e-commerce dan online shop saja yang bisa memberikan promo, penyedia layanan emas digital juga menghadirkan promo berupa cashback sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat masyarakat untuk menabung emas dan berinvestasi. Salah satu dompet digital yang kerap memberikan promo dan cashback khusus adalah DANA.

Nabung eMas Bonus eMas 12g.
Nabung eMas Bonus eMas 12g.

DANA menghadirkan program Investasyik “Nabung eMas Bonus eMas 12 g + Cashbak 10%”. Setiap pembelian eMAS di DANA min. Rp 200rb kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan eMAS 12 gram untuk 12 pemenang. Selain itu, ada cashback 10% juga buat kamu yang baru pertama kali beli eMAS di DANA. Investasyik! ini berlangsung hingga 31 Desember 2020. Simak syarat dan ketentuan di sini.

Investasi dan tabungan emas digital di DANA eMas dijamin aman, karena Pluang sebagai mitra DANA untuk mengelola DANA eMAS berada di bawah PT PG Berjangka sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain itu, emas disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by DANA - #BikinJadiBiasa (@dana.id)

Di fitur DANA eMAS, kamu bisa mengetahui harga jual dan beli terbaru, grafik harga jual dan beli serta saldo tabungan eMAS baik besaran gram maupun nilai emas dalam rupiah. Keunggulan lain adalah beli emas digital di DANA eMAS bisa dari denominasi kecil sekitar Rp9 ribuan atau mengikuti harga emas terbaru setiap harinya. Harga eMAS juga lebih kompetitif dibanding beberapa platform penyedia emas digital lainnya.

Untuk metode pembelian DANA eMAS saat ini  bisa menggunakan Saldo DANA dan BCA OneKlik yang telah tersimpan di aplikasi DANA. Transaksi juga menggunakan PIN atau Password sehingga dijamin keamanannya.

Informasi lebih lengkap tentang DANA eMAS kamu bisa langsung akses melalui aplikasi DANA dan ikuti media sosial Instagram @dana.id.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya