Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Puncak Pergerakan Penerbangan Selama Pandemi Covid-19

Di 18 bandara lainnya, terdapat 710 pergerakan pesawat dengan 60 ribuan pergerakan penumpang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Des 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2020, 20:00 WIB
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (24/12/2020). Liputan6.com/Pramita Tristiawati

Liputan6.com, Jakarta Pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, mencapai 85 ribu penumpang dengan 907 pesawat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Ini pun disebut merupakan puncak arus penerbangan pada momen libur Natal dan Tahun Baru.

"Dari data yang masuk, kita bisa menyimpulkan, kemarin itu, 23 Desember 2020 dan hari ini, 24 Desember 2020, menjadi arus puncak dari Natal dan Tahun Baru," tutur Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (24/12/2020).

Puncak arus pergerakan penumpang dan penerbangan tersebut, ternyata bukan hanya terjadi di Bandara Soekarno Hatta saja. Melainkan terjadi juga di 18 bandara lain yang berada dalam manajemen Angkasa Pura II.

"Seperti di Bandara Soetta saja, Awaluddin mengungkapkan, pada Rabu, 23 Desember 2020, terjadi 907 pergerakan pesawat dengan 85 ribu pergerakan penumpang," kata Awaluddin.

Di 18 bandara lainnya, terdapat 710 pergerakan pesawat dengan 60 ribuan pergerakan penumpang. Angka tersebut bukan hanya terjadi di H-2 atau pada Rabu lalu, melainkan diprediksi juga terjadi pada hari ini atau sehari sebelum perayaan Natal.

Diprediksi, Bandara Soetta akan dipenuhi 80 ribuan penumpang, dengan 900-an pergerakan pesawat. Disusul juga angka atau prediksi tak jauh berbeda, di 18 bandara lain di Indonesia.

 

Saksikan Video Ini

Jadi Pergerakan Tertinggi

Protokol Kenormalan Baru di Bandara Soetta
Calon penumpang menggunakan face shield di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola mulai menjalankan skenario protokol penerapan tatanan normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Puncak arus pergerakan penerbangan Natal dan Tahun Baru disebut menjadi angka tertinggi dan tersibuk selama masa Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

"Angka pergerakan ini, baik penumpang ataupun pesawat, menjadi angka tertinggi semenjak pandemi Covid-19 ini terjadi di Indonesia," tutur Awaluddin.

Adapun puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2021. "Kami sudah mempersiapkan hal tersebut, sehingga penumpang bisa tetap aman dan nyaman, sekalipun sudah turun dari pesawat," katanya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya