Presiden AS Terpilih Joe Biden Siapkan Stimulus Covid-19 Senilai Rp 26.680 T, Apa Saja?

Proposal, yang disebut Rencana Penyelamatan Amerika, mencakup beberapa langkah stimulus.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Jan 2021, 07:36 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 07:31 WIB
FOTO: Debat Perdana Calon Presiden Amerika Serikat
Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama dengan Presiden Donald Trump di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Jakarta Presiden AS (Amerika Serikat) terpilih Joe Biden  akan mengungkapkan rincian paket stimulus penyelamatan negaranya dari dampak virus corona covid-19 senilai USD 1,9 triliun atau setara Rp 26.680 triliun.

Stimulus ini ditujukan bagi rumah tangga dan bisnis Amerika agar bertahan menghadapi pandemi Covid-19.

Proposal, yang disebut Rencana Penyelamatan Amerika, mencakup beberapa langkah stimulus. Dengan harapan bisa menjadi dukungan fiskal tambahan yang akan menopang keluarga di Amerika dan perusahaan AS sampai vaksin Covid-19 tersedia secara luas.

Melansir laman CNBC, Kamis (15/1/2021), berikut isi paket stimulus COvid-19 Biden:

1. Pemberian bantuan langsung tunai sebesar USD 1.400 kepada warga Amerika. Adapun total nilai yang diberikan menjadi sebesar USD 2.000, dari nilai awal yang diberikan pada Desember sebesar USD 600.

2. Menambahkan tunjangan pengangguran per minggu menjadi USD 400 dan memperpanjangnya sampai akhir September

3. Meningkatkan upah minimum menjadi USD 15 per jam

4. Memperpanjang moratorium penggusuran dan penyitaan hingga akhir September dengan bantuan pemerintah negara bagian senilai USD 350 miliar.

5. Stimulus USD 170 miliar untuk sekolah K-12 dan institusi pendidikan tinggi

6. Bantuan USD 50 miliar untuk pengujian Covid-19

7. Stimulus USD 20 miliar untuk program vaksin nasional dalam kemitraan dengan negara bagian

7. Pengembalian Kredit Pajak Anak yang dapat dilakukan sepenuhnya untuk tahun tersebut dan meningkatkan kredit menjadi USD 3.000 per anak (USD ​​3.600 untuk anak di bawah usia 6 tahun)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Ini


2 Rencana

Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020, jadi presiden AS menggantikan Donald Trump. (AP)
Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020, jadi presiden AS menggantikan Donald Trump. (AP)

Rencana tersebut adalah yang pertama dari 2 inisiatif pengeluaran besar yang akan diupayakan Biden dalam beberapa bulan pertama masa kepresidenannya, menurut pejabat senior Biden.

RUU kedua, diharapkan pada bulan Februari, akan membahas tujuan jangka panjang presiden terpilih untuk menciptakan lapangan kerja, mereformasi infrastruktur, memerangi perubahan iklim, dan memajukan kesetaraan rasial.

Pejabat senior Biden, yang telah mengerjakan rencana stimulus selama berminggu-minggu, juga menegaskan bahwa presiden terpilih masih mendukung USD 10.000 untuk pengampunan utang mahasiswa. Biden secara resmi akan memperkenalkan rencana tersebut dalam pidatonya pada pukul 19:15. ET dari Wilmington, Delaware.

Pimpinan Demokrat cepat memuji pemberian stimulus ini. Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengeluarkan pernyataan bersama.

“Dengan paket penyelamatan Covid-19 yang diumumkan Presiden terpilih hari ini, dia terlihat bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Amerika. DPR dan Senat Demokrat mengucapkan terima kasih dan berharap untuk bekerja dengan Presiden terpilih dalam rencana penyelamatan, ”kata keduanya dalam sebuah siaran pers.

Menurut mereka, kerangka kerja bantuan darurat yang diumumkan oleh administrasi Biden-Harris yang masuk adalah pendekatan yang tepat.

“Ini menunjukkan bahwa Demokrat pada akhirnya akan memiliki mitra di Gedung Putih yang memahami perlunya mengambil tindakan cepat untuk mengatasi kebutuhan komunitas yang sedang berjuang.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya