Donald Trump Cabut Perlindungan Secret Service untuk Anak-Anak Biden, Alasan Efisiensi?

Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan mencabut perlindungan Secret Service untuk Hunter dan Ashley Biden, anak-anak mantan Presiden Joe Biden.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 19 Mar 2025, 12:13 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 12:13 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih. (Dok. AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat keputusan kontroversial dengan mencabut perlindungan Secret Service (Dinas Rahasia) untuk Hunter dan Ashley Biden, anak-anak mantan Presiden Joe Biden. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan pada Senin 17 Maret 2025 melalui media sosial Truth Social.

Dalam pernyataannya pada hari Senin (17/3), Donald Trump menyatakan ia akan segera mengakhiri perlindungan Dinas Rahasia yang diberikan kepada anak-anak Joe Biden yang sudah dewasa. Aturan ini sejatinya telah diperpanjang oleh mantan presiden AS sebelumnya hingga Juli, tak lama sebelum meninggalkan jabatannya pada bulan Januari.

"Hunter Biden telah mendapatkan perlindungan Dinas Rahasia untuk jangka waktu yang lama, semuanya dibayar oleh Pembayar Pajak Amerika Serikat," kata Trump via Truth Social setelah seorang reporter bertanya kepadanya tentang perlindungan Dinas Rahasia Hunter Biden, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (19/3/2025). 

"Harap diperhatikan bahwa efektif segera, Hunter Biden tidak akan lagi menerima perlindungan Dinas Rahasia. Demikian pula, Ashley Biden yang memiliki 13 agen akan dihapus dari daftar," tambah Trump.

Sejauh ini tidak ada reaksi langsung dari kantor mantan presiden AS Joe Biden.

Adapun mantan presiden AS dan pasangan mereka menerima perlindungan Dinas Rahasia seumur hidup berdasarkan hukum federal, tetapi perlindungan yang diberikan kepada keluarga dekat mereka yang berusia di atas 16 tahun berakhir saat mereka meninggalkan jabatan, meskipun Trump dan Biden memperpanjang perlindungan untuk anak-anak mereka selama enam bulan sebelum meninggalkan jabatan.

Di sisi lain, saat mengunjungi John F Kennedy Center for the Performing Arts pada Senin (17/3) sore, seorang reporter bertanya kepada Trump apakah ia akan mencabut perlindungan untuk putra mantan presiden tersebut.

"Yah, kami telah melakukannya dengan banyak orang. Saya akan mengatakan jika ada 18 orang bersama Hunter Biden, itu akan menjadi sesuatu yang akan saya lihat sore ini," kata Trump, yang menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mendengar tentang masalah tersebut.

"Saya akan melihatnya," imbuh Trump.

Promosi 1

Bukan Pertama Kali Donald Trump Cabut Rangkaian Pengamanan

Konpers Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan AS dan WHO.
Presiden AS Donald Trump. (Dok: Gedung Putih)... Selengkapnya

Ini bukan pertama kalinya Donald Trump mencabut rangkaian pengamanan, sebelumnya pada bulan Januari ia mencabut pengamanan untuk Mike Pompeo, mantan menteri luar negeri Trump; Brian Hook, mantan ajudan utama; dan John Bolton, mantan penasihat keamanan nasionalnya, dalam waktu 72 jam setelah masa jabatan kedua Trump dimulai.

Keputusan Trump untuk mencabut pengamanan mereka, yang diyakini diberikan oleh departemen luar negeri AS, muncul meskipun ada peringatan dari pemerintahan Biden bahwa kedua pria tersebut menghadapi ancaman berkelanjutan dari Iran karena tindakan yang mereka ambil mengikuti perintah Trump selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden.

Berdasarkan protokol AS, pejabat senior selain mantan presiden dan pasangan mereka tidak secara otomatis dijamin mendapatkan perlindungan berkelanjutan. Namun badan intelijen AS menganggap Hook, Pompeo, dan Bolton berada dalam risiko yang signifikan, yang mendorong pemerintahan Biden untuk memberi mereka perlindungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya