Harga Perak Kian Perkasa saat Harga Emas Melempem

Terjadi peningkatan permintaan fisik untuk perak saat ini dan mendorong harga perak. Tapi tidak dengan harga emas.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Feb 2021, 06:31 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 06:31 WIB
Ilustrasi Harga Emas Turun
Ilustrasi Harga Emas Turun (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Harga perak tengah menjadi sorotan, tapi tidak dengan harga emas yang melempem. Adapun harga perak naik lebih dari 2 persen dibayangi kenaikan permintaan industri.

Sementara harga emas susut 0,14 persen menjadi USD 1,834,86 per ounce. Emas berjangka AS bertambah 0,2 persen menjadi USD 1.836.00.

"Kurva imbal hasil Treasury AS yang curam dan lonjakan ekuitas menekan emas," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities, melansir laman CNBC, Kamis (4/2/2021). 

Harga perak mendapatkan kembali beberapa kekuatan setelah turun tajam dari posisi puncak hampir delapan tahun. Pemicunya kegilaan pembelian yang diilhami media sosial.

Tercatat harga perak di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 26,87 per ounce. Itu turun lebih dari 8 persen pada hari Selasa.

Pergerakan baru-baru ini telah menarik banyak minat baru pada perak. "Tidak harus investor Reddit, tetapi hanya orang-orang di luar sana yang melihat perak sebagai aset yang undervalued," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Meski demikian, dia mengaku terjadi peningkatan permintaan fisik untuk perak saat ini dan mendorong harganya.

"Harga melonjak menjadi USD 30,03 pada hari Senin setelah investor ritel mencoba meniru reli gaya GameStop. Kesibukan pembelian membuat para pedagang perak berebut untuk mendapatkan persediaan koin dan batangan," lanjut Haberkorn.

Kegilaan itu mereda, sebagian setelah Chicago Mercantile Exchange menaikkan margin karena menahan perak berjangka untuk mengendalikan perputaran pasar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Ini


Volatilitas Berlanjut

Intip Pembuatan Perkakas Emas dan Perak di China
Seorang pekerja mengukir pola pada potongan perkakas emas dan perak di sebuah bengkel kerja di Kota Baimasi di Distrik Luolong, Luoyang, Provinsi Henan, China tengah (11/11/2020). (Xinhua/Han Chaoyang)

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menggelar pertemuan dengan para pejabat tinggi yang dapat menetapkan regulasi pasar yang lebih ketat untuk hedge fund, investor kecil, dan pialang saham.

Sementara harga perak terus bergerak bersama-sama dengan emas. Dia tetap mengikuti petunjuk ekonomi karena aplikasi industrinya.

Dolar yang lebih lemah dan ekspektasi aktivitas ekonomi yang kuat, di tengah kebijakan moneter global yang longgar, membuat "argumen yang kuat untuk melihat harga perak yang lebih tinggi," dan hiruk-pikuk pembelian baru-baru ini "membuatnya jauh lebih cepat dari yang diharapkan," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Saat ini, harga Platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.099,41 dan paladium naik 1,1 persen menjadi USD 2.266,21.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya