Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Mirza Adityaswara meyakini pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut di tahun ini. Mengingat, pertumbuhan secara kuartal per kuartal pada 2020 trennya terus mengalami perbaikan.
"Kalau sebagai ekonom saya percaya bahwa pemulihan ekonomi akan berlanjut," kata dia dalam diskusi secara virtual, Kamis (25/2/2021).
Dia memahami, sebagian masyarakat yang kritis mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini belum sesuai dengan harapan. Apalagi pemerintah menargetkan ekonomi domestik pada 2021 berkisar antara 4,5 persen sampai dengan 5,3 persen.
Advertisement
Menurutnya, wajar jika masyarakat beranggapan seperti itu. Karena titik terendah ekonomi Indonesia terjadi pada kuartal II-2020 lalu, terkontraksi sebesar minus 5,32 persen. Hanya saja, pada kuartal ke III dan IV pemulihan sudah bisa terlihat, dan akan berlanjut pada tahun ini.
"Walaupun beberapa ekonom katakan bahwa di kuartal IV pemulihan ekonomi belum sesuai harapan tapi memang ada penyebab. Karena dilakukan PPKM ada beberpa kegiatan masyarakat yang harus tertunda dan harus berhenti dan melambat," jelas dia.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Kemenkeu
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi optimis ekonomi akan bergerak di angka 4,5 hingga 5,3 persen di tahun 2021. Namun demikian, optimisme tersebut tetap dibarengi dengan pertimbangan pengendalian pandemi Covid-19.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu, Kunta Dasa Wibawa Nugraha mengatakan, pihaknya melakukan penguatan pengendalian Covid-19 dengan prioritas kebijakan vaksinasi, penguatan 3M dan 3T termasuk PPKM mikro serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Jadi kita tetap optimis meski tetap waspada karena pandemi perlu dikendalikan sehingga ekonomi berangsur pulih," ujar Kunta dalam webinar PEN 2021: Dukungan Berkelanjutan Hadapi Pandemi, Rabu (24/2).
Selain itu, mengendalikan penularan Covid-19 dengan pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi yang terus berjalan, pemerintah juga melakukan reformasi struktural baik melalui UU Cipta Kerja dengan pembentukan Lembaga Pengelolaan Investasi (LPI) dan reformasi di sisi pemerintah seperti reformasi pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Dwi Aditya Putra
Merdeka.com
Advertisement