Jadi Agen Resmi, BSI Targetkan Jual Sukuk Ritel SR014 Rp 500 Miliar

Bank Syariah Indonesia ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi baru penjualan surat berharga syariah negara ritel atau Sukuk Ritel SR014.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Mar 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 14:30 WIB
FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (BRIS) resmi ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi baru penjualan surat berharga syariah negara ritel atau Sukuk Ritel SR014.

Dalam penjualan perdana SR014, Bank Syariah Indonesia menargetkan penjualan sebesar Rp 500 miliar.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berharap dengan adanya Bank Syariah Indonesia sebagai mitra distribusi sukuk saat ini, dapat mendiversifikasi kebutuhan produk perbankan khususnya investasi nasabah.

"Sukuk Ritel SR014 dengan kupon 5,47 persen bisa jadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah atas produk-produk investasi," kata Hery Gunardi, Selasa (16/3/2021).

Untuk mencapai target penjualan Sukuk Ritel SR014, Bank Syariah Indonesia menyiapkan strategi pemasaran yaitu kegiatan pra marketing dan cross selling dengan nasabah sukuk yang akan jatuh tempo.

Selain itu juga dilakukan pemasaran melalui media publikasi online seperti digital marketing, digital flyer/poster, hingga media publikasi lainnya seperti media sosial maupun media luar ruang lainnya.

Hery menyampaikan, keunggulan berinvestasi pada SR014 karena Bank Syariah Indonesia merupakan bank syariah yang menawarkan produk wealth management dengan prinsip syariah secara lengkap.

"Tidak hanya sukuk, Bank Syariah Indonesia juga menawarkan produk investasi lain seperti Reksa Dana dan Emas serta produk proteksi berupa bancassurance, sehingga nasabah dapat memenuhi segala kebutuhan dalam pengelolaan keuangannya sesuai syariah dalam 1 atap," tuturnya.

 

Bisa Diperjualbelikan

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja menghitung uang di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sukuk SR014 sendiri merupakan produk investasi yang aman dengan kupon dan pokok yang dijamin negara, return dengan presentase kupon yang kompetitif dengan rata-rata tingkat deposito perbankan serta pajak yang lebih rendah.

Nasabah dapat membuka rekening Bank Syariah Indonesia dan melakukan pemesanan SR014 melalui BSI Net Banking. Proses pendaftaran BSI Net Banking dapat dilakukan melalui kantor cabang BSI.

Kementerian Keuangan menawarkan sukuk ritel seri SR014 pada 26 Februari 2021 hingga 17 Maret 2021, dan akan diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2021. Kupon yang ditawarkan adalah 5,47 persen per tahun dengan pajak 15 persen.

SR014 diterbitkan dengan menggunakan akad Ijarah asset to be leased dengan underlying asset Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 dengan tenor 3 tahun. Nominal minimal pembelian adalah Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Sukuk ini bersifat dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Adapun transaksi penjualan atau pembelian di Pasar Sekunder dapat dilakukan mulai tanggal 11 Juni 2021.

Kupon SR014 akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya, dan apabila tanggal 10 jatuh di hari libur maka akan dibayarkan di hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Adapun kupon pertama SR014 akan mulai dibayarkan pada 10 April 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya