Wapres Ma'ruf Amin Ingin Masyarakat Ekonomi Syariah Jadi Motor Penggerak Usaha Kecil

Ma'ruf Amin menyambut baik visi dan misi, serta arah kebijakan Masyarakat Ekonomi Syariah yang sejalan dengan rencana kerja Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Mar 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 10:30 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ma'ruf Amin, menyampaikan harapan untuk Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah. Ia ingin organisasi tersebut menjadi motor penggerak dalam pengembangan dunia usaha.

"Saya meminta secara khusus organisasi ini dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha, termasuk usaha kecil dan mikro. Yang dapat didorong untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional," tulis Ma'ruf Amin di akun Instagrma miliknya, seperti dikutip pada Selasa (23/3/2021).

Ma'ruf Amin pun menyambut baik visi dan misi, serta arah kebijakan Masyarakat Ekonomi Syariah yang sejalan dengan rencana kerja Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Ia berharap dapat terjalin kerja sama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan ekonomi dan keuangan syariah bersama-sama.

"Insya Allah dengan dukungan dan keterlibatan kita semua, pemerintah dapat memastikan industri ekonomi syariah tumbuh lebih kuat berdaya saing, baik dalam lingkup nasional maupun internasional," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk periode waktu 1442-1445 Hijriah, atau pada rentang waktu 2021-2023.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Erick Thohir Bakal Sinergikan MES dengan BUMN Bangkitkan Ekonomi Syariah

Wapres Ma’ruf Amin melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 2021-2023 pada Senin (22/3/2021). Wapres Ma’ruf Amin optimis pengurus MES periode baru ini bisa mengantarkan kejayaan ekonomi syariah di Indonesia.
Wapres Ma’ruf Amin melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 2021-2023 pada Senin (22/3/2021). Wapres Ma’ruf Amin optimis pengurus MES periode baru ini bisa mengantarkan kejayaan ekonomi syariah di Indonesia.

Sebelumnnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan MES dapat menjadi wadah ekosistem ekonomi syariah bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan Erick saat pelantikan pengurus MES di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3/2021).

"Kita ingin mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif sehingga tidak perlu terjadi lagi yang namanya dikotomi sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil," ujar Erick.

Pengurus MES, kata Erick, siap menjalankan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap untuk segera menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar.

Erick menyebut peran penting sektor keuangan dan perbankan Syariah yang memiliki daya tahan dalam menghadapi berbagai situasi krisis. Menurut Erick, kehadiran sebuah ekosistem ekonomi syariah merupakan keharusan mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

"Kita berkaca dari situasi krisis sebelumnya, terbukti sektor ekonomi syariah memiliki kekuatan besar dalam menghadapi krisis tersebut," ucap Erick.

Erick berharap MES dapat menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, khususnya antara regulator seperti Bank Indonesia, OJK, LPS, dan KNEKS dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.

Tak hanya itu, ucap Erick, MES juga bisa bersinergi dengan BUMN dalam mendorong perkembangan industri syariah atau halal, seperti makanan, minuman, fashion, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan, serta pariwisata.

"Seperti yang disampaikan Pak Wapres, MES harus bisa hadir dan menberikan menyediakan solusi atas berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. MES juga harus mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki bangsa," kata Erick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya