Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Wapres Ma'ruf Amin Lantik Erick Thohir Jadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2023

Menteri BUMN Erick Thohir resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk periode 2021-2023.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Mar 2021, 19:10 WIB

Diterbitkan 22 Mar 2021, 15:55 WIB

Wapres Ma’ruf Amin melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 2021-2023 pada Senin (22/3/2021). Wapres Ma’ruf Amin optimis pengurus MES periode baru ini bisa mengantarkan kejayaan ekonomi syariah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk periode waktu 1442-1445 Hijriah, atau pada rentang waktu 2021-2023.

Pelantikan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat MES tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES, Ma'ruf Amin secara virtual, Senin (22/3/2021).

"Alhamdulillah baru saja kita mengikuti prosesi pelantikan pengurus pusat Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2023. Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik," kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin berharap, Erick Thohir dan seluruh anggota pengurus pusat Masyarakat Ekonomi Syariah bisa menjalankan tugas dan peranannya dalam mengantar kejayaan ekonomi syariah di Indonesia.

"Wujudkan cita-cita pembangunan ekonomi syariah tentu saja tidak dapat dilakukan satu/dua pihak saja, tapi harus berjamaah dan saling tolong menolong," imbuh dia.

"Agar implementasi berjalan optimal, perlu dukungan dan sinergi dari semua pihak, baik eksternal maupun internal. Untuk itu saya menghimbau segenap pihak untuk turut memberikan dukungan pada Masyarakat Ekonomi Syariah," tambahnya.

Selain Erick Thohir, sejumlah menteri dan pejabat negara juga turut dilantik sebagai Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat MES. Antara lain Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, hingga Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi.