Siap Berlayar, Tengok Kecanggihan Kapal Tanker Raksasa Pertamina

Pada Februari 2021 lalu, Pertamina International Shipping (PIS) juga mewujudkan delivery tanker raksasanya yaitu PERTAMINA PRIDE.

oleh Athika Rahma diperbarui 31 Mar 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 12:05 WIB
Kapal tanker raksasa atau Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel milik PT Pertamina (Persero) mulai melaut
Kapal tanker raksasa atau Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel milik PT Pertamina (Persero) mulai melaut (dok: Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) hari ini, Selasa, 30 Maret2021, kembali menorehkan prestasi dengan pelaksanaan delivery kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel bertajuk VLCC PERTAMINA PRIME di Galangan Japan Marine United (JMU), Ariake, Jepang.

Di mana, pada Februari 2021 lalu Pertamina International Shipping (PIS) juga mewujudkan delivery tanker raksasanya yaitu PERTAMINA PRIDE.

Acara delivery PERTAMINA PRIME dihadiri secara langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia, Tri Purnajaya, serta secara daring oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk melakukan naming, dan oleh Direktur Utama PT Pertamina InternationalShipping (PIS), Erry Widiastono bersama dengan jajaran direksi PIS.

“Jepang dan Indonesia sudah memiliki hubungan kerja sama yang baik sejak lama. Saya yakin, PERTAMINA PRIME dapat berlayar untuk menyalurkan energi nasional serta dapat menjadi salah satu perusahaan shipping terbaik,” ujar Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Tri Purnajaya dikutip dari keterangan tertulis Pertamina, Rabu (31/3/2021).

Kapal yang sudah melakukan sea trial pada 8 Maret 2021 hingga 13 Maret 2021 di Goto Islandsof Nagasaki Prefecture, Jepang ini akan ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang yang dijalankan oleh Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina. Setelah melakukan tahapan uji coba selama 6 hari, akhirnya PERTAMINA PRIME dinyatakan layak untuk dilayarkan di perairan Internasional.

Sebelumnya PERTAMINA PRIME juga telah melakukan keel laying yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 dengan peletakan Block No. G1-6AP seberat sekitar 533 ton.

Peletakan lunas pertama ini menandai milestone dimulainya konstruksi fisik joint erection/block kapal diDry Dock No. 2, Galangan JMU Ariake. Pekerjaan konstruksi terkait dengan lambung kapal PERTAMINA PRIME telah selesai dan memenuhi conformance sesuai completion certificatepada tanggal 29 Desember 2020.

Kemudian, milestone pembangunan dilanjutkan dengan launching kapal pada 19 Januari 2021 yang disaksikan oleh manajemen Pertamina melalui LiveStreaming Event.

“Dengan hadirnya PERTAMINA PRIME ini, kami harap dapat dioptimalkan untuk memenuhikebutuhan feedstock kilang di Indonesia serta untuk mengamankan pasokan kebutuhan minyakmentah ke refinery atau kilang Pertamina,” ujar  Erry Widiastono, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dilengkapi Teknologi Canggih

PT Pertamina International Shipping (PIS) mulai 8 Maret siap melakukan uji coba kapal tanker raksasa keduanya yang bertajuk PERTAMINA PRIME.
PT Pertamina International Shipping (PIS) mulai 8 Maret siap melakukan uji coba kapal tanker raksasa keduanya yang bertajuk PERTAMINA PRIME.

Dibangun sejak Desember 2019, PERTAMINA PRIME merupakan kapal single screw drivensingle deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter.

Berbagai keunggulan juga dimilikinya, di antaranya adalah menggunakan teknologi Super Stream Ductpada desain kapal sehingga membuat performa VLCC PERTAMINA PRIME memiliki kecepatan trial sebesar 16.9 knot, serta efisiensi fuel oil consumption (metric Ton/day) mencapai 20-25 persen dibanding kapal sejenis dengan design lama.

Selain itu, kapal VLCC mutakhir ini jugatelah memenuhi requirement terminal modern di dunia dan regulasi internasional yaitu IMOAnnex VI Tier III yang berguna untuk pembatasan emisi gas buang Sulphur Oxide (SOx) danNitrogen Oxide (NOx).

Memiliki kapasitas daya angkut yang besar membuat VLCC PERTAMINA PRIME dapatmemperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional yang tentunya dapat memberikanmanfaat bagi negara Indonesia.

“Saya yakin, kapal ini memiliki performa yang baik. Dengan mengusung konsep Eco-Greenvessel (lower Operation cost berbasis green/environmentally friendly design), kami harap VLCCPERTAMINA PRIME dapat memberikan kontribusi kepada seluruh aspek kehidupan. Selain itu,kami juga berharap Pertamina (PERSERO) dan Pertamina International Shipping (PIS) di masayang akan datang dapat terus bekerja sama dengan kami membangun kapal dengan teknologiterbaik,” ujar  Director and Senior Management Officer of Japan Marine United Corporation Masaaki Yuzaki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya