Banyak Diburu, Penjualan Tabung Oksigen dan Oximeter Naik 2 Kali Lipat di Bukalapak

Lonjakan kasus Covid-19 sejak pekan lalu membuat permintaan tabung oksigen maupun oksigen portable menjadi incaran masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 15:00 WIB
Antrean Pembelian Oksigen di Ciputat
Pekerja mengisi ulang tabung gas oksigen di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (5/7/2021). Antrean terjadi seiring peningkatan lonjakan korban positif COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan kasus Covid-19 sejak pekan lalu membuat permintaan tabung oksigen maupun oksigen portable menjadi incaran masyarakat. Pun dengan alat kesehatan lain yang dibutuhkan saat ini.

AVP Marketplace Quality Bukalapak, Baskara Aditama mengatakan tabung oksigen dan oximeter menjadi barang yang paling dicari dan laris di Bukalapak. Transaksinya pun meningkat dua kali lipat sejak pekan lalu.

"Tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu," kata Baskara dalam keterangan persnya, Jakarta, Rabu (7/7).

Sejalan dengan himbauan pemerintah, Bukalapak berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan harga produk-produk tersebut. Maka antisipasi yang dilakukan perusahaan dengan memantau secara rutin perkembangan harga.

"Kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Produk

PT Jasa Sarana Tegaskan Hanya Distribusikan Oksigen untuk Keperluan Rumah Sakit
Ilustrasi tabung oksigen. (Foto: Liputan6)

Bila ditemukan penjualan harga produk alat kesehatan termasuk tabung gasnya diluar batas wajar, Bukalapak akan melakukan penindakan. Caranya dengan segera menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual.

"Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak", lanjut Baskara.

Para pengguna Bukalapak yang menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal juga bisa berpartisipasi dengan cara melaporkan via BukaBantuan.

Pada dasarnya, Bukalapak memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing. Namun, mereka harus selalu mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19

Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya