Tambah Subsidi Kuota Internet Jadi Rp 8 T, Sri Mulyani Minta Pelajar Semangat Belajar

Liputan6.com, Jakarta Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah berupaya membantu kelancaran akses internet dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring. Salah satunya adalah memperpanjang bantuan kuota internet hingga akhir tahun 2021.

Mengutip dari akun Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati), Jumat (30/7/2021), anggaran untuk bantuan tersebut ditambahkan dari Rp 3 triliun menjadi Rp 8,54 triliun.  

Sri Mulyani mengakui belajar secara daring tidak mudah. namun ia tetap meminta kepada seluruh pelajar untuk tetap semangat belajar dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan:

Berikut ini cuplikan tulisan Sri Mulyani dalam unggahan tersebut:

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring bukanlah hal yang mudah, tapi harus dilakukan di tengah pandemi ini.

Hal ini dapat terselenggara karena Pemerintah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui proyek Palapa Ring.

Selain itu, Pemerintah juga memperpanjang bantuan kuota internet hingga akhir tahun 2021. Alokasi anggaran yang disiapkan pun ditambah dari Rp3 triliun menjadi Rp8,54 triliun.

Ayo seluruh pelajar, mahasiswa, dan para pengajar, tetap semangat belajar!Jangan pernah lelah berikhtiar untuk memajukan masa depan generasi penerus Indonesia. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasmu.

Jakarta, 29 Juli 2021

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui proyek Palapa Ring.   Dalam cuplikan video berdurasi 40 detik ini memberikan informasi bahwa proyek tersebut dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Palapa Ring dikenal sebagai #TolLangit karena dapat menyatukan Indonesia melalui akses telekomunikasi dan internet.

Palapa Ring adalah proyek nasional untuk membangun jaringan tulang punggung serat optik yang dapat menyatukan jaringan telekomunikasi dari puluhan ribu pulau di Indonesia. Proyek ini sudah difokuskan untuk menunjang bidang pendidikan.  

Nantinya, Palapa Ring menggunakan kabel serat optik yang memiliki panjang hingga 36.000 km. Akses internet berkecapatan tinggi dapat tersedia untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)  

Adanya perbedaan kecepatan internet yang terjadi di antara kota dan pedalaman diharapkan dapat teratasi. Hal ini dapat mendukung pertumbuhan dan pemerataan sosial ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Generasi muda pun dapat bersaing dengan memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan pendidikan yang memadai.

Reporter: Shania