Intip Deretan Bahan Makanan Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Hanya ada segelintir orang yang mampu mengeluarkan uang untuk mencicipi makanan mahal di dunia. Apakah Anda termasuk salah satunya?

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2021, 21:17 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 21:00 WIB
Dijual dengan Harga Rp 40 Juta, Ini 9 Potret Gagahnya Ayam Cemani
Berwarna hitam pekat, ayam cemani yang berasal dari Kedu, Jawa Tengah ini telah menarik masyarakat dunia dan di banderol dengan harga tinggi. (Foto: Instagram/darlingclandestine)

Liputan6.com, Jakarta Sederet makanan dengan harga fantastis diciptakan oleh restoran di seluruh dunia untuk memanjakan lidah pelanggan. Makanan dibuat dari bahan-bahan premium yang terjamin kualitasnya.

Hanya ada segelintir orang yang mampu mengeluarkan uang untuk mencicipi makanan mahal tersebut dan mendapatkan pengalaman yang langka. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Melansir dari Indiatimes, Senin (30/8/2021), berikut adalah 11 bahan makanan termahal dunia yang terkenal dengan harga yang cukup fantastis.

1. Ayam Cemani

Indonesia ternyata memiliki salah satu makanan termahal di dunia. Ayam cemani atau ayam hitam memiliki bulu, daging, lidah, dan organ yang bewarna hitam. Jenis unggas yang sangat langka ini dihargai sebesar USD 5 ribu (Rp 72 juta) per pasang.  

2. Almas Caviar

Persiapkan uang sebesar USD 34.500 (Rp 497 juta) per kg jika Anda tertarik untuk membeli caviar ini.

Almas terbuat dari telur ikan albino sturgeon betina yang sangat langka, berusia sekitar 60 hingga 100 tahun. Ikan tersebut berasal dari Laut Kaspia Selatan yang berdekatan dengan Iran. Sayangnya, sturgeon hampir punah di lingkungan aslinya saat ini.

3. Saffron

Kesabaran dan waktu kerja yang panjang sangat dibutuhkan untuk mengekstrak putik kecil dari setiap bunga pacar (crocus sativus). Sebanyak 150 bunga pacar hanya mampu menghasilkan 1 gram saffron kering.

Emas merah yang menjadi julukan Saffron ini berasal dari Timur Tengah. Saffron adalah salah satu jenis rempah termahal di dunia yang dihargai sebesar USD 10 ribu (Rp 144 juta) per kg.

 

4. Truffle Putih

Jamur Truffle Putih Asal Italia Ini Terjual dengan Harga Rp 1,1 Miliar
Jamur truffle putih dipamerkan setelah dijual dengan harga 75.000 Euro selama World Alba White Truffle Auction di istana Grinzane, Italia (12/11). Jamur ini laku terjual dengan harga 75.000 Euro atau sekitar Rp 1,1 Miliar. (AFP Photo/Marco Bertorello)

Menjadi jenis truffle yang paling eksklusif, truffle putih Italia atau truffle putih Piedmont ini dihargai sebesar USD 2.100 (Rp 30,2 juta) per kg. Truffle yang berasal dari Italia Utara harus berada di kondisi khusus agar bisa bertumbuh.

5. Jamur Matsutake

Beralih ke Negeri Sakura, jamur termahal ini tumbuh di wilayah Tamba, Jepang. Hal ini berkaitan dengan awal musim gugur yang dianggap memberikan kelezatan dalam masakan Jepang.

Matsutake sangat sulit ditemukan dan memiliki karakteristik yang rapuh. Harga jamur ini berkisar antara USD 1 ribu (Rp 14,4 juta) hingga USD 2 ribu (Rp 28,8 juta) per pound (0,45 kg).

6. Kopi Luwak

Apakah Anda bersedia untuk minum segelas kopi yang dibuat dari kotoran musang? Meskipun bahan tersebut terdengar tidak layak untuk dikonsumsi, kopi luwak menjadi kopi yang paling langka dan termahal di dunia.

Musang, kucing kecil yang hidup di beberapa bagian Asia, memakan biji kopi dan mengeluarkannya kembali dengan utuh menjadi kotoran. Biji kopi yang tidak dapat dicerna musang akan dikumpulkan oleh para pekerja.

Proses selanjutnya adalah biji kopi akan dicuci, ditumbuk, dikeringkan, dan dipanggang. Keseluruhan proses tersebut membuat kopi luwak dijual sebesar USD 600 (Rp 8,6 juta) per pound (0,45 kg).

7. Sup Sarang Burung Walet

[Bintang] Sup Sarang Burung Walet
Sup Sarang Burung Walet. foto: qraved

Makanan yang memiliki bahan dasar sarang burung walet ini sangat terkenal di China. Umumnya yang digunakan adalah burung walet bersarang putih dan hitam.

Walaupun hanya berbentuk sarang, harganya sangat fantastis yaitu berkisar antara USD 5 ribu (Rp 72 juta) dan USD 6 ribu (Rp 86,4 juta) per kg. Sarang ini sering disebut sebagai "Caviar of the East".

8. Keju Moose

Anda tidak akan menemukan keju Moose ke mana pun Anda pergi, kecuali di Swedia, tepatnya di peternakan Moose House. Pembuatan keju ini membutuhkan lima liter susu setiap harinya. Anda harus mengeluarkan uang sebesar USD 500 (Rp 7,2 juta) per pound (0,45 kg) untuk menikmati keju ini.

9. Daging Ham Kering Iberia

Daging ham ini dihargai sebesar USD 390 (Rp 5,6 juta) per kg. Asalnya dari daging babi yang hanya memakan biji ek sehingga memberikan rasa pedas pada daging.

Tidak mengherankan, salah satu penyebab yang membuat daging ini memiliki harga tinggi karena membutuhkan waktu pengawetan yang panjang selama minimal tiga tahun.  

10. Ikan Fugu

[Bintang] 8 Makanan Beracun
Chef Ikan Fugu | Via: fabula.club

Ikan fugu menjadi ikan yang paling berbahaya di dunia karena mengandung racun yang belum ditemukan penawarnya. Jadi, ikan tersebut harus diolah dengan benar oleh koki profesional.

Untuk menikmati hidangan ikan fugu, Anda harus mengeluarkan uang sebesar USD 300 (Rp 4,3 juta) per ikan. Bagaimana, tertarik memakan ikan yang cukup membahayakan nyawa ini?

11. Tuna Sirip Biru

Satu lagi spesies ikan yang terancam punah dan bisa hidup hingga 40 tahun, ikan tuna sirip biru biasanya dijual sebesar USD 40 (Rp 576 ribu) per pound (0,45 kg). Namun, harganya akan melonjak menjadi USD 200 (Rp 2,8 juta) per pound (0,45 kg) pada akhir tahun.

Tak tanggung-tanggung, diketahui seorang pengusaha Jepang bernama Kiyoshi Kimura pernah membeli ikan tuna sirip biru seberat 278 kg dengan harga USD 3,1 juta (Rp 44,6 miliar) pada Januari 2019 lalu.

Reporter: Shania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya