Dalam 1 Tahun, PNM Tarik 10 Juta Nasabah Lewat Program Mekaar

Dalam kurun waktu 1 tahun, PNM sudah bisa mendapatkan 10 juta lebih nasabah program PNM Mekaar.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2021, 16:50 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 16:50 WIB
Para perempuan Mekaar dari Desa Pakemgede dan Pakemtegal
Para perempuan Mekaar dari Desa Pakemgede dan Pakemtegal. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Arief Mulyadi mengaku bangga karena dalam kurun waktu 1 tahun sudah bisa mendapatkan 10 juta lebih nasabah program PNM Mekaar. Tentu capaian tersebut lebih cepat dibanding target sebelumnya yaitu, 3 tahun.

“Sebelum ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus kemarin, kami sudah dapat melampaui 10 juta nasabah,”  kata Arief dalam acara CEO Talks: Ketahanan Usaha Para Pelaku Usaha Subsisten di Tengah Pandemi, Rabu (8/9/2021).

Dia menjelaskan, bahwa program ini sangat didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Misalnya pada Desember 2019 dalam acara kongres Wanita Indonesia ke-25, Presiden menyampaikan bahwa dalam program PNM Mekaar terdapat penguatan ekonomi keluarga, yang bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.

“Kesejahteraan unit masyarakat terkecil keluarganya, dan akan berimpact secara nasional dan pastinya akan mengurangi kemiskinan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada 2019 masih tercatat sebanyak 5,8 juta nasabah PNM Mekaar. Kemudian Presiden menargetkan dalam 3 tahun ke depan, nasabah PNM Mekaar harus bisa mencapai 10 juta lebih.

“Saat itu beliau menyampaikan di Desember 2019 kira-kira masih 5,7 juta atau 5,8 juta nasabah aktif. Beliau menyampaikan 3 tahun kedepan itu akan mencapai 10 juta nasabah aktif,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

10 Juta Nasabah

Jokowi Temui Ibu-Ibu Penerima Program Mekaar di Garut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemui ibu-ibu penerima program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Namun, sebelum 3 tahun pun 10 juta lebih nasabah sudah didapatkan. Tentu ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang bersangkutan khususnya para pekerja PNM yang di lapangan yang biasa disebut Srikandi Mekaar.

“Alhamdulillah ini saya harus sampaikan apresiasi saya sebagai Dirut PNM kepada para bagian dari keluarga besar kami yang di lapangan. Kalau teman-teman mengistilahkan Srikandi Mekar bahwa  target bapak Presiden yang di Desember 2019 diminta 10 juta dalam 3 tahun, ternyata bisa dicapai sebelum ulang tahun Kemerdekaan RI ke-76 tahun, jadi inilah hadiah dari keluarga besar PNM,” ujarnya.

Adapun sebagai informasi, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya