BERANI BERUBAH: Dosen Buka Rezeki Lewat Dompet Kulit

Sumantri, seorang dosen di salah satu kampus di Kabupaten Tangerang, membuka usaha dompet kulit guna membantu perekonomian masyarakat sekitarnya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 13 Sep 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 06:00 WIB
Dompet Kulit Sumantri
Sumantri, seorang dosen di salah satu kampus di Kabupaten Tangerang, membuka usaha dompet kulit guna membantu perekonomian masyarakat sekitarnya di tengah kondisi pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat Sumantri, seorang dosen di salah satu kampus di Kabupaten Tangerang, memutuskan untuk menggunakan waktu luangnya dengan berwirausaha.

Tujuannya bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga membantu perekonomian masyarakat sekitar. Berbekal ilmu dari salah seorang temannya mengenai perindustrian kulit, khususnya dompet kulit, Sumantri kini mampu memberikan lapangan kerja. 

“Ada kurang lebih 7 orang (pekerja). Dan semua rata-rata berasal dari, asal Kabupaten Tangerang. Dan memang ini adalah pelaku-pelaku usaha, pelaku-pelaku usaha dari perajin dompet itu sendiri,” tutur Sumantri kepada Tim Berani Berubah.

“Jadi saya kembangkan, saya berdayakan dalam SDM-nya jadi kegiatan-kegiatan sehari-harinya supaya bermanfaat untuk mereka dan kami semua,” lanjutnya.

Usaha dompet kulit ini memang sudah Sumantri dirikan sejak November 2020. Namun, kondisi pandemi membuatnya semakin fokus menekuni usaha ini.

Selain itu, soal penjualan, Sumantri juga memanfaatkan media online mengingat adanya aturan jaga jarak. Dalam sebulan, omset yang bisa diraih Sumantri berjumlah kurang lebih Rp10 juta. 

“Kalau omset itu relatif ya. Karena memang kita pengiriman maksimal satu bulan baru kita kirim. Kemudian penjualan juga berdasarkan angsuran dari media online yang kita kirim,” jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bantu Perekonomian Masyarakat Sekitar

Karyawan Dompet Kulit Sumantri
Para pengrajin dompet kulit yang bekerja untuk Sumantri. Kebanyakan dari mereka dulunya adalah korban PHK akibat pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com).

Sumantri kembali menegaskan bahwa usahanya ini sebagian besar dia lakukan demi membantu masyarakat sekitarnya. Terutama mereka yang terkena PHK akibat pandemi. 

“Manfaat dari usaha kami ini tentu berharap saya kepada masyarakat sekitar yang terdekat. Dan kemudian memang di masa pandemi ini ada beberapa perusahaan maupun pekerja yang di PHK,” ungkap Sumantri.

Sumantri pun berharap agar usahanya bisa semakin berkembang guna membuka lahan rezeki yang semakin luas. 

“Semoga saja harapan kami bisa berkembang karena memang ini, moga-moga rezeki bagi kami dan bagi semua masyarakat di sini. Agar terciptanya lahan usaha yang tetap, dan bahkan bermanfaat untuk keseluruhan masyarakat,” dia mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTVIndosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya