Liputan6.com, Jakarta- Fredi Lugina sudah terbiasa bekerja keras demi menyambung hidup. Meski sudah bekerja sebagai guru honorer selama 5 tahun, Fredi selalu mengasah keahlian menjahitnya.
Itulah mengapa saat pandemi Covid-19 menghantam, dia pun tak lantas kehilangan akal harus melakukan apa untuk bertahan, meski pekerjaannya sebagai guru honorer terhambat.
Sejak 2017, Fredi sudah rajin memproduksi baju untuk hewan peliharaan, khususnya kucing. Kini, dia fokus melakoni pembuatan produk itu guna menambah penghasilan di masa pandemi. Berkat usahanya ini, Fredi juga bisa mempekerjakan tetangganya.
Advertisement
“Yang bantu ada tetangga. Tetangga biasanya yang ibu-ibu yang mau bantu gitu. Karena itu prosesnya manual,” ungkap Fredi kepada Tim Berani Berubah.
“Untuk ibu-ibu yang bantu pasang aksesoris atau mengerjakan yang detail, itu biasanya pekerjaannya saya kirim ke rumahnya masih-masing. Jadi sidejob buat mereka juga. Dikerjakan siang lah, malam lah,” sambung dia.
Salah satunya adalah Ema, tetangga Fredi yang membantu memasangkan detail jahitan kepada baju kucing buatan Fredi. Ema mengaku senang bisa mengerjakan hal ini untuk mengisi waktu luangnya selama pandemi.
“Saya mulai membantu memasang pernak-pernik ini mulai bulan April sebelum Ramadan tahun 2021,” tutur Ema.
“Banyak sekali ya manfaatnya. Untuk membantu ya, untuk mengisi waktu-waktu luang. Dan juga untuk menambah kegiatan. Yang tadinya gak punya kesibukan, untuk menambah-nambah uang belanja juga,” dia mengakhiri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Manfaatkan Media Sosial
Dalam urusan penjualan, Fredi juga tak kalah kreatif. Dia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan pakaian kucingnya. Berbagai macam model baju yang lucu dia pamerkan, dan usahanya pun makin berkembang pesat.
“Jadi kita harus buat konten semenarik mungkin. Itu memacu kreatifitas kita, membuat konten dari kreatifitas itu nanti banyak hal yang bisa kebuka,” ujar Fredi.
“Saya memulai ini semua dari medsos. Mari gunakan medsos dengan bijak. Baca peluang yang ada, karena kuota yang kita beli itu mahal, maka kuota itu harus menghasilkan untuk kita,” tutup Fredi.
Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.
Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.
Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.
Advertisement