Liputan6.com, Jakarta Fortune merilis 10 Perempuan Paling Berpengaruh Dunia tahun 2021. Wanita yang masuk dalam deretan tersebut dianggap mampu menjalankan bisnisnya meski banyak usaha lain yang tergoyahkan di tengah krisis Covid-19.
Terlihat semasa pandemi, wanita-wanita tersebut mampu menjalankan perusahaan khususnya di sektor kesehatan. Bahkan setengah dari mereka menjabat sebagai CEO.
Posisi puncak menurut majalah bisnis global tersebut diisi oleh CEO CVS Health Karen Lynch. Keberadaan Lynch di posisi pertama ini disebabkan oleh dua alasan.
Advertisement
Pertama, tak lama setelah mengambil alih pada Februari tahun ini, Lynch berhasil menjadikan CVS Health sebagai pusat dalam merespon pandemi AS. Caranya dengan menjadikan CVS sebagai pusat tes dan vaksin Covid-19.
Alasan kedua, Lynch mengubah pelayanan kesehatan yang diberikan. Caranya dengan mengubah lingkungan CVS menjadi sebuah klinik perawatan kesehatan yang super.
Sementara itu, posisi kedua berhasil diisi oleh CEO Citigroup Jane Fraser. Dengan posisinya tersebut, dia akhirnya berhasil menjadi kepala wanita pertama dari sebuah bank besar di Wall Street.
Menurut catatan Fortune sendiri, Fraser sejauh ini telah mampu menyatukan bisnis manajemen kekayaan Citi. Selain itu, pun berani menghilangkan bagian yang berkinerja buruk dari operasi konsumen perusahaan.
Adapun Julie Sweet selaku CEO Accenture. Sayangnya di tahun ini Sweet justru turun peringkat dari yang sebelumnya berada di posisi puncak pada tahun lalu. Namun, dalam daftar yang dirilis Fortune tahun ini, Sweet masih masuk ke dalam tiga besar dengan menempati posisi ketiga.
Fortune melaporkan, perusahaan konsultan melihat pendapatan yang naik sebesar 14 persen pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa telah banyak berinvestasi dalam teknologi terkemuka, seperti 5G dan blockhain. Selain itu, juga menetapkan tujuan lingkungan yang ambisius.
Di samping itu, ada pula Brewer dan Duckett. Saat ini keduanya menjadi satu-satunya CEO wanita berkulit hitam versi daftar Fortune. Di mana hanya ada empat orang yang pernah ada.
Selain menjalankan perusahaan yang kompleks dan bernilai miliaran dolar, keduanya telah memprioritaskan pengembangan ekuitas. Brewer telah menjadikan ekuitas vaksin sebagai prioritas. Sementara Duckett dikenal karena upayanya membuat sistem keuangan lebih inklusif.
Dilansir dari CNN, Selasa (12/10/2021), berikut ini 10 eksekutif wanita teratas yang masuk ke dalam deretan Wanita Paling Berpengaruh di tahun 2021 versi Fortune.
Â
Siapa Saja
1. Karen Lynch, CEO, CVS Health
2. Jane Fraser, CEO, Citi
3. Julie Sweet, Ketua dan CEO, Accenture
4. Carol Tome, CEO, UPS
5. Mary Barra, Ketua dan CEO, GM
6. Rosalind Brewer, CEO, Walgreens Boots Alliance
7. Gail Broudreaux, Presiden dan CEO, Athem
8. Abigail Johnson, Ketua dan CEO, Fidelity Investments
9. Ruth Porat, Wakil Presiden Senior dan Chief Financial Officer, Aplhabet
10. Thasunda Brown Duckett, Presiden dan CEO, TIAA
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Advertisement