Harga Emas Antam 1 November 2021 Dilego Lebih Murah Rp 1.000 Segram

Sementara buyback harga emas Antam turun lebih besar lagi mencapai Rp 2.000 menjadi Rp 812 ribu per gram.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Nov 2021, 08:38 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 08:38 WIB
Harga Emas Pegadaian Naik Rp 4.000
Pekerja menunjukkan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang. Harga emas Antam 1 November 2021 menjadi Rp 924 ribu per gram, Senin (1/11/2021).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menjual emasnya lebih murah Rp 1.000 per gram pada hari ini. Harga emas Antam hari ini turun menjadi Rp 924 ribu per gram, Senin (1/11/2021).

Sementara buyback harga emas Antam turun lebih besar lagi mencapai Rp 2.000 menjadi Rp 812 ribu per gram. Harga buyback ini akan diberikan Antam ketika konsumen ingin menjual emasnya kembali.

Dikutip dari www.logammulia.com, Antam menjual emas batangan 24 karat ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Kemudian adapula bentuk batik dan lainnya. Serta, dinar ikut dijajakan.

Tercatat harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.590.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.540.000.

Mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia, hingga pukul 08.08 WIB.  Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 512.000

* Pecahan 1 gram Rp 924.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.788.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.657.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.395.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.735.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.712.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.345.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 216.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 432.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 864.600.000.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Prediksi Harga Emas Dunia

Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Harga emas kembali jatuh di bawah USD 1.800 per ounce pada pekan lalu meskipun di awal pekan telah mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Pelemahan harga emas ini diperkirakan masih akan berlanjut di pekan ini.

Harga emas berjangka di perdagangan Comex untuk pengiriman Desember turun 1 persen pada Jumat lalu di level USD 1.778 per ounce. Penguatan dolar AS mendorong pelemahan harga emas.

Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level tertinggi di USD 1.806 per ounce di awal minggu. Mayoritas pelemahan harga emas dicetak pada Jumat ketika turun lebih dari USD 20.

Saat ini menjadi minggu yang rumit bagi harga emas. Alasannya, telah keluar data ekonomi yang beragam salah satunya pengumuman dari Bank Sentral Kanada yang hawkish.

Bank Sentral Kanada mengakhiri program pelonggaran kuantitatif dan menaikkan garis waktu kenaikan suku bunga.

Pelak pasar juga sibuk mencerna perlambatan tajam pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III 2021. Namun inflasi masih tetap tinggi di 3,6 persen pada September.

Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 13 analis yang berpartisipasi di sisi Wall Street. Dari jumlah tersebut sebanyak 53,8 persen menyatakan bearish. Sedangkan 30,8 persen lainnya netral dan hanya 15,4 persen yang memperkirakan bakal bullish.

di sisi Main Street atau pelaku pasar tetap optimis. Dari 745 investor ritel yang berpartisipasi, sebanyak 60,5 persen bullish. Sedangkan 22,5 persen bearish dan 17 persen netral.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya