Makin Canggih, Ini Sederet Fakta Tentang Contactless

Pandemi Covid-19 dapat mengakselerasi perwujudan masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia menjadi tahun 2026, empat tahun lebih awal dari estimasi sebelumnya tahun 2030.

oleh Reza pada 03 Nov 2021, 17:00 WIB
Diperbarui 30 Nov 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi pembayaran debit
Pandemi Covid-19 dapat mengakselerasi perwujudan masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia menjadi tahun 2026, empat tahun lebih awal dari estimasi sebelumnya tahun 2030.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan zaman membuat semua aktivitas semakin mudah. Salah satunya adalah cara membayar. Seiring dengan perkembangan zaman yang serba digital, kini masyarakat ditawarkan berbagai kemudahan dalam bertransaksi, termasuk opsi pembayaran contactless.  

Berdasarkan studi Visa Consumer Payment Attitudes 2020, semenjak pandemi COVID-19, keamanan pribadi dan higiene pembayaran menjadi prioritas utama yang mendorong banyak konsumen Indonesia untuk beralih ke pembayaran nontunai dan mempertimbangkan pembayaran contactless.

Studi mengungkap beberapa temuan seputar pilihan pembayaran dan perilaku berbelanja konsumen Indonesia yang berubah signifikan akibat pandemi. Menurut studi tersebut, pandemi Covid-19 dapat mengakselerasi perwujudan masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia menjadi tahun 2026, empat tahun lebih awal dari estimasi sebelumnya tahun 2030.

Studi Visa Consumer Payment Attitudes 2020 melibatkan 7.525 konsumen di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja. Di Indonesia sendiri, studi melibatkan 1.000 responden, dengan demografi responden adalah pria dan wanita umur 18-65 tahun dengan pendapatan bulanan minimal Rp 3 juta. Berdasarkan studi tersebut, berikut ini sederet fakta mengenai pembayaran contactless.  

Telah menyukai transaksi non tunai

Dalam studi tersebut, masyarakat Indonesia dinilai telah merasakan langsung manfaat gaya hidup nontunai, terutama dari segi keamanan, kenyamanan, dan efisiensi, di tengah ketidakpastian situasi saat ini.   Sekitar 69% masyarakat Indonesia mengatakan bahwa mereka membawa semakin sedikit uang tunai dan lebih sering menggunakan pembayaran contactless. Alasannya, pembayaran contactless dinilai lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai (67%), mudah digunakan (61%), dan aman dari risiko penularan virus (60%).  

Disukai anak millennial

Pembayaran contactless juga diminati oleh generasi milenial dan Gen Z yang merupakan generasi yang terbilang melek digital.   Kedua generasi ini cenderung menginginkan gaya hidup yang serba cepat dan tanpa ribet, peduli dengan kesehatan, dan memanfaatkan teknologi yang memudahkan aktivitas sehari-harinya.   Pembayaran contactless menjadi pilihan yang tepat bagi mereka dalam memastikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi, yang tentunya juga lebih higienis.

Transaksi contactless makin bertumbuh

Pertumbuhan tren pembayaran contactless juga telah dirasakan oleh berbagai negara. Menurut studi tersebut, hampir dua pertiga konsumen di Asia Tenggara (64%) telah bepergian tanpa membawa uang tunai, di antaranya adalah negara Vietnam (84%), Thailand (82%), Filipina (79%), dan Indonesia (68%).

Secara keseluruhan, pergeseran menuju pembayaran nontunai didorong oleh meningkatnya adopsi pembayaran secara contactless (63%) dan pembayaran kartu (46%) oleh konsumen, diikuti meluasnya penerimaan pembayaran digital oleh merchant (41%), serta bertumbuhnya persepsi pembayaran digital sebagai metode yang aman (40%).  

Kartu contactless semakin populer digunakan di Asia Tengggara, dengan adopsi terbesar di Singapura (75%), Malaysia (65%), Thailand (41%), dan Vietnam (40%). Meski terbilang baru di Indonesia, berdasarkan hasil studi tersebut, adopsi kartu contactless di tanah air sudah mencapai 31% loh.  

Nah, bicara kemudahan, agar semakin maksimal, Anda bisa mengandalkan kartu contactless Visa yang memungkinkan segala macam transaksi hanya dengan satu kartu.  

Kartu contactless bisa Anda gunakan saat berbelanja di toko fisik. Untuk pembayaran contactless di toko fisik, pemegang kartu hanya perlu membayar sekali tap tanpa perlu input PIN untuk nominal transaksi hingga Rp 1 juta.  

Anda juga bisa mendaftarkan kartu contactless ke Bank terkait. Pasalnya, bank yang hanya mengeluarkan kartu contacless. Anda bisa gunakan sumber dana pada kartu tersebut.  

Jaringan Visa juga ada di lebih dari 200 negara. Jadi baik belanja di toko atau pun online, semua bisa menggunakan satu kartu Visa yang tentu bakal memudahkan gaya hidup serba digital dan higienis di mana pun berada. 

Lebih praktis dan mudahkan! Tertarik menggunakan kartu contactless, kunjungi bank terdekat dan ajukan sekarang. Untuk informasi lebih lanjut. Klik di sini.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya